Nasional- reaksipress.com -Menteri Sosial Republik Indonesia Idrus Marham resmi menyampaikan pengunduran diri sebagai Menteri Sosial RI kepada Presiden Joko Widodo. Idrus mengaku menyampaikan beberapa pesan ‘terakhir’ pada Jokowi saat meninggalkan Istana

“Nah itu tentu saya tadi juga mengatakan bahwa urusan kemanusiaan, urusan kemiskinan, urusan bencana tidak boleh telat sedikitpun. Karena ini menyangkut urusan kemanusiaan dan nyawa manusia,” kata Idrus usai berpamitan dan mengangkut barang pribadinya di Kantor Kemensos RI, Jakarta, Jumat (24/8), seperti yang dilansir viva.com

Oleh karena itu, Idrus meminta agar dirinya segera dicarikan pengganti. Ia berharap Mensos yang barus bisa langsung bekerja hari ini agar tak ada masalah dalam penanganan kemiskinan dan bencana.

Selain itu, menyampaikan terima kasih pada Jokowi sekaligus permohonan maaf. Dia meminta restu agar bisa menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Idrus mengaku mengundurkan diri karena telah menerima surat pemberitahuan dari KPK terkait dengan dimulainya penyelidikan terkait kasus yang melibatkan dirinya, serta tiga alasan pengunduran dirinya.

Alasan pertama, Idrus tak ingin menjadi beban bagi Jokowi yang disebutnya memiliki reputasi serta komitmen tinggi terhadap pemeberantasan

Alasan kedua, Ia mengatakan tidak ingin menganggu tugas harian Jokowi yang dinilainya sudah berat. Apalagi, menghadapi tahun politik.

Sementara alasan ketiga, ia ingin berkonsentrasi pada kasus hukum yang tengah dihadapinya. Dia ingin menghormati proses hukum yang dilakukan oleh KPK.

Sebelumnya, Idrus telah mengakui bahwa dia menjadi tersangka KPK dalam kasus PLTU Riau-1. Kasus ini melibatkan politikus Golkar Eni Maulana Saragih dan pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo.

Paling Sering Dibicarakan  Uang Komite, Momok Baru di Sekolah Negeri