Lainnya

    Uang “Panai’” Adalah Bentuk Penghargaan Bukan Labelisasi

    - Advertisement -
    - Advertisement -
    - Advertisement -

    Makassar – reaksipress.com – Mahalnya uang pannai’ yang diperuntukan untuk perempuan suku Bugis-Makassar ketika, hendak dipinang, terkesan memberi lebelisasi. Sehingga banyak yang beranggapan bahwa uang panai’ adalah uang guna membeli perempuan Bugis – Makassar.

    “Inilah anggapan yang sangat salah, namun pendapat ini sudah terlanjur mengakar pada masyarakat luas. Dan memunculkan, jika perempuan bugis mahal harganya dari suku lain,” ujar Kepala Bidang Cagar Budaya Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Sulawesi Selatan A. Nurhuda, Rabu (16/7/2019).

    Menurutnya, budaya uang panai sudah ada sejak zaman kerajaan Bugis dan Mandar. Uang panai, dipakai sebagai bentuk penghargaan bagi perempuan. Namun, entah apa yang membuat esensi uang panai’ bergeser.

    Dirinya menyebutkan, Bahkan ada yang mengatakan, uang panai’ adalah uang mahar, selain itu uang panai’ juga mencerminkan status sosial kedua mempelai. Padahal, uang panai sendiri di pergunakan untuk kebutuhan mempelai wanita dalam prosesi pernikahan.

    “Uang panai sendiri merupakan uang belanja yang diberikan oleh pihak laki-laki ke perempuan. Untuk dipergunakan sebagai uang belanja untuk kebutuhan pernikahan pihak perempuan. Jadi jika dianggap sebagai penghargaan terhadap perempuan itu benar tapi untuk memberi label harga terhadap wanita itu pendapat yang salah,” terangnya.

    “Orang menyebutkan jumlah mahar ketika saat ijab kabul. Jadi salah jika ada orang mengatakan Mahar untuk perempuan Makassar itu mahal,” imbuh Nurhuda lagi.

    Diakhir dia menyebutkan, jika ada yang beranggapan bahwa prosesi pernikahan adat suku Bugis sulit, lantara keberadaan uang panai’. Sesungguhnya itu salah sebenarnya sebelum proses uang panai terlebih dahulu diadakannya prosesi a’manu-manu.

    Saat a’manu-manu keluarga mempelai pria akan berunding uang panai yang disepakatti kedua belah pihak. Hanya saja stigma masyrakat terkait gengsi terkait uang panai perlu di lunturkan

    Paling Sering Dibicarakan  Chaidir Syam-Suhartina Bohari Daftar Bersama di PKB Maros

    “menikah bukan karena uang panai, akan tetapi ingin menyempurnakan ibadah pada Allah SWT”, tuturnya

    - Advertisement -

    © Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.

    Chaidir Syam-Suhartina Bohari Daftar Bersama di PKB Maros

    Maros – reaksipress.com - Tim Pilkada  Chaidir Syam dan Suhartina Bohari mengambil Formulir di...

    Uang Komite, Momok Baru di Sekolah Negeri

    Pendidikan - reaksipress.com - Setiap akhir tahun pelajaran khususnya pelajar di tingkat akhir sekolah...

    Desk Pilkada PKB, Buka Pendaftaran Cakada Maros 2024

    Maros - reaksipress.com - Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Maros,...

    PKB Sulsel Buka Pendaftaran Cakada 2024

    Desk Pilkada PKB Provinsi Sulawesi Selatan membuka pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah (Cakada) 2024...

    Kapolres Gowa Turun Langsung Atur Lalulintas Demi Kelancaran Arus Mudik

    Gowa - Reaksipress.com - Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., bersama...

    Kapolres Gowa Bersama PJU Pantau Arus Mudik Lebaran di Jembatan Kembar Sungguminasa

    Gowa - Reaksipress.com - Memasuki H-2 Idul Fitri 1445 H Tahun 2024, Kapolres Gowa,...