Maros.Sulsel – reaksipress.com – Sebanyak 75 Ton Bonggol Jagung yang dipindahkan dari gudang menuju Truk Kontainer Siap di Export menuju Jepang.
Pelepasan Export Bonggol Jagung tersebut dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah di dampingi Direktur CV. Agro lestari mandiri Pergudangan Takkalasi, Desa Temmapaduae, kecamatan Marusu, Kabupaten Maros. Kamis, (20/9/2018)
Sebelum Pelepasan dilakukan, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, terlebih dahulu menyempatkan untuk melihat secara lansung proses penggilingan Limbah bonggol jagung yang dilakukan oleh para pekerja di gudang tersebut.
Selanjutnya Pelepasan Export Bonggol jagung ini ditandai dengan Pemecahan kendi yang dilakukan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dengan melempar kendi ke badan truk pengangkut Bonggol Jagung.
Setelah acara pelepasan Export Bonggol Gubernur Sulawesi selatan Nurdin Abdullah mengatakan kenaikan Nilai Dollar menguntungkan Bagi Pengusaha Exportir khususnya.
” Saya kira kenaikan nilai Dollar yang tinggi mencapai 14.000 itu menguntungkan bagi Exportir, Untuk itu kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk terus mengekspor utamanya beberapa komoditas lain di Sulsel.
bayangkan saja bonggol jagung yang dulunya hanya jadi limba, sekarang ini sudah bisa kita export dan menghasilkan Dollar.”Jelas Nurdin.
Lanjut dikatakan Gubernur Sulsel, bagi pihak perusahaan CV. Agro Mandiri agar menelusuri apa saja manfaat tekhnologi bonggol jagung itu, supaya kedepannya Tekhnologi tersebut juga bisa di manfaatkan di Sulsel.
” Saya ingin sampaikan ini tekhnologinya kita harus belajar, nantinya setelah dikirim ke jepang puluhan bonggol jagung ini untuk media mengembangkan jamur. bayangkan export dari Sulsel menuju Jepang kan mahal, berarti jamurnya juga kan mahal harganya, kita berharap perusahaan ini coba di telusuri apa saja manfaat dari bonggol jagung ini supaya tekhnologinya juga kita bisa manfaatkan. Selama ini sebagian orang menganggap Bonggol jagung hanyalah limbah. Padahal banyak manfaatnya dan nilai jualnya tinggi, liat aja sekarang sudah menjadi dollar kan. saya kira kedepannya kita di sulsel ini akan mencoba mendorong semua komoditas kita orientasi kepada export”. Tambah Nurdin.
Sementara itu, Direktur CV Agrolestari Mandiri Arifuddin, Mengatakan Sebanyak 75 Ton Bonggol Jagung akan dilepas untuk di Export menuju Naito Jepang, untuk media tanam jamur.
” Hari ini Gubernur Sulsel Lepas 75 Ton, Bonggol Jagung yang akan di export ke Naito Jepang untu media tanam jamur.
Sebab yang dibutuhkan jepang 150 ton perbulannya. Jadi kita harus siapkan itu, Bonggol jagung ini kami beli dari petani yang berada di Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa dan Maros, perkarungnya kami beli dengan harga 10 ribu rupiah”. Ujar Arifuddin
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.
