Maros – reaksipress.com – Penundaan pelaksanaan Grand Final pemilihan duta wisata Forum Komunikasi Dara dan Daeng Kabupaten Maros, terus berlanjut akibat penerapan Social Distancing pandemi Covid-19.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Kesenian Dinas Pariwisata Kabupaten Maros, Andi Nurfaindah, SH, MH., menjelaskan bahwa seharusnya pelaksanaan kegiatan Grand Final Dara dan Daeng dilaksanakan pada bulan April lalu.
“Namun karena pada saat itu ada himbauan Bupati Maros untuk tidak berkerumun dan untuk di rumah saja, akibat wabah Corona maka kita tunda.” jelasnya, saat ditemui media reaksipress.com di ruang kerjanya, Rabu (10/06/2020)
Namun Andi Nurfaindah berjanji bahwa kegiatan Grand Final duta wisata Dara dan Daeng Maros akan segera digelar dengan berpedoman pada waktu pelaksanaan pemilihan Duta Wisata Sulawesi Selatan, yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang.
“Kita juga tidak ingin terlalu lama menunggu. Sebagaimana harapan kami semua, ingin melihat anak-anak kita bisa terus berproses di Forum Dara Dan Daeng, yang nantinya akan memberi dampak pada perkembangan pariwisata dan kebudayaan, tetap melestarikan peradaban kupu-kupu yang menjadi ciri khas Kabupaten Maros.” Papar Andi Nurfaidah.
Ditambahkan pula oleh Andi Nurfaindah, Dinas Pariwisata telah melakukan rapat dan membahas tentang anggaran pariwisata yang tidak digunakan sehingga untuk memanfaatkan hal itu akan dilaksanakan event lomba secara virtual seperti lomba bernyanyi dangdut dan bermain kecapi.
Diketahui, pemilihan duta wisata Dara dan Daeng Maros telah memasuki babak 16 besar, namun ditunda akibat Pandemi Covid-19. Padahal para pemenang dalam ajang ini nantinya akan mewakili Maros dalam ajang yang lebih tinggi yakni Pemilihan Duta Wisata Sulawesi Selatan, Duta Wisata tingkat nasional hingga internasional.
Laporan : Guntur rafsanjani
Editor : MR
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.