- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
Maros.Sulsel- reaksipress.com. Proses perpindahan pedagang Pasar Sentral Maros ke Pasar Rakyat Butta Salewangan Maros masih menuai protes dari puluhan pedagang yang menganggap ada ketidakadilan dalam proses pengundian kios/lods.
Seperti yang terjadi pada pengundian lods/kios pedagang pakaian, Ahad (24/12) kemarin yang mendapat protes dari pada pedagang karena menganggap ada kios yang belum diundi dan mensinyalir ada permainan dalam pengundian lods.
“Beberapa kios yang strategis tidak masuk dalam toples pengundian, nanti diprotes baru dikeluarkan pak.” Terang salah satu pedagang
Sementara beberapa pedagang mempertanyakan soal pergantian kios untuk mereka yang telah mengontrak bertahun-tahun tapi yang mendapat kios adalah pemilik kios/lods, padahal pada saat sosialisasi perpindahan beberapa waktu lalu, Bupati Maros, HM.Hatta Rahman menegaskan bahwa yang mendapat prioritas adalah yang menjual.
Beberapa pedagang juga mempertanyakan sonasi pedagang sesuai dengan jenis jualan mereka yang terkesan tidak teratur. Beberapa pedagang pakaian berada di lods penjualan kebutuhan rumah tangga.
“ini masalah pak, kalau mereka membersihkan beras otomatis debu dan kotoran mereka pasti kena pakaian jualan kami.”ungkap salah satu ibu pedagang baju kepada reaksipress.com .
Beberapa pedagang juga mempertanyakan tumpang tindihnya kepemilikan kios/lods yang dimiliki oleh dua orang pedagang, yang membingunkan para pedagang.
Menanggapi hal tersebut, pihak Dinas Koperasi, UMKM dan perdagangan, belum memberikan konfirmasi, namun beberapa waktu lalu Kepala Dinas Kopumda Maros, H. Syamsir berjanji bahwa proses perpindahan pedagang pasar tidak akan merugikan siapapun.
Reporter : Ansar Moenang
Editor : A.Maradja
- Advertisement -
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.