Artikel – reaksipress.com – Selalu dua sisi segala sesuatu di dunia yakni manfaat dan mudarat. Tak sedikit orang yang menemukan jodohnya di dunia maya. Tetapi tak sedikit juga pasangan cerai sebab pengaruh dunia siber tersebut.
Sama halnya dengan pisau belati di tangan tukang potong ayam sangat berguna. Namun belati di tangan penyamun dapat mereka gunakan mengintimidasi korbannya, bahkan menggorok leher korban begalnya.
Dunia maya atau siber adalah suatu ruang tak beratap, tak berlantai, tak bertepi, dan tak berujung. Ia disebut era keterbukaan informasi, ketika penggunanya membeludak hingga bermiliyar di seluruh dunia. Disitu pula dua potensi tersalurkan.
Penjahat mengincar calon korban lewat dunia maya. Teranyar adalah wanita ber-IQ tinggi yang lulusan universitas ternama bernama Leli.
Ia memancing korbannya lewat aplikasi Tiner untuk kencan, lalu ia rampok isi rekening korbannya dan memutilasi tubuhnya 11 bagian di apartemen kalibata city pada 9 September 2020. Ia bekerja sama pacar gelapnya membunuh Harley. Seorang lajang manajer prusahaan.
Teroris ekstrimis juga merekrut anggota lewat via internet. ISIS paling banyak merekrut warga negara di luar wilayahnya. Dengan mengajak bergabung menggunakan konten vidio youtube. Termasuk salah satu warga Maros yang ke Suriah, lalu tewas disana menurut kabar penulis dengar. Ia tega pergi meninggalkan 3 buah hatinya dan istrinya dikarenakan efek internet.
Unggahan berita bohong merugikan pengungghnya adalah kasus Ratna Sarumpaet. Ia habis oprasi plastik, lalu ia pelintir berita bahwa habis digebukin. Gegerlah berita seantero negeri, sebab ia pendukung vokal dari salah kandidat calon presiden. Usut punya usut dilakukan Polri. Ia ternyata habis oprasi plastik. Kisah ini dijadikan contoh berita bohong atau hoax oleh pemateri dari cyber crime Polda Sulsel saat diklat DASI.
Tatapi ada juga unggahan media sosial memberi manfaat. Seperti konten pelatihan servis elektronik. Saat ini penulis tak menggunakan lagi jaza tukang sevis mesin cuci, dan kulkas. Ketika alat rumah tangga itu rusak ringan. Cari tahu saja cara servisnya di youtube.
Juga penulis belajar di youtube cara menulis skenario film. Yakni film Da’i Kamtibmas dan saat ini penulis tambah kisahnya dalam skenario film yakni memasukkan cerita dibalik pembentukan DASI. Ada dialog bagus dimuat dalam skenario film tersebut.
Seperti penggalan cerita Kasat Binmas Polres Maros AKP H Ismail Samad diberi tahu bahwa akan buat DASI oleh Kapolres Maros. Lalu ia heran sebagai Kasat Bimas kenapa disuruh buat DASI. Ternyata DASI yang dimaksud komandannya yaitu Da’i Siber Indonesia. Cerita ini ia ungkapkan saat mewakili Kapolres Maros melauching DASI Kamis, 17 September 2020.
Dalam hal menulis, penulis jadikan dunia maya sebagai gelanggang dalam mengekspersikan tulisan. Dulu kita harus kerja sama koran agar tulisan kita dapat tersebar dan dibaca masyarakat luas. Zaman milenial ini, media sosial dapat jadi media panggung mengekspresikan karya tulis kita. Yang penting tulisan kita mengandung nilai positif.
Seorang peserta diklat DASI yakni Ketua Baznas Maros Ustad H.M Said Patombongi masih ingin ada pertemuan selanjutnya tentang cara belajar mengetahui berita hoax dan hal-hal yang berkaitan dengan dunia siber. Ia menyarankan kalau bisa ada pertemuan lewat virtual zoom seluruh anggota DASI. Sebab waktu diklat DASI sangat singkat. Ia sangat mengapresiasi diklat DASI.
Olehnya itu, dua sisi dari potensi dunia maya adalah pilihan manusia. Tentu kita yang memiliki akal sehat, apa lagi iman. Akan mengambil sisi yang bermanfaat saja dari potensi yang di kandung dunia maya. Tak mau mengambil sisi negatifnya. Seperti ujaran kebencian, hoax dan provokasi lawan politik di pilkada.
فَأَلۡهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقۡوَىٰهَا
maka Dia (Allah) mengilhamkan kepada (manusia) kejahatan dan ketakwaannya (kebaikan), QS. Asy-Syams: 8
PILIHLAH YANG BERMANFAAT DI DUNIA MAYA JANGAN PILIH YANG TAK BERMANFAAT SEBAB CELAKA
Dai Agama Islam Non PNS/DANI-Dai Anti Narkotika/DASI (Da’i Siber Indonesia) BY: Hamka Mahmud Seri 585 HP: 081285693559
Editor : MR
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.
