Lainnya

    Khutbah Jum’at : Tobatnya Sang Pecandu Narkoba

    - Advertisement -
    - Advertisement -
    - Advertisement -

    Artikel.Religi- reaksipress.com -Kisah  Tobatnya Pecandu Narkoba

    الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، على فضله وإحسانه، كتب على نفسه الرحمة أنه من عمل منكم سوءا بجهالة ثم تاب من بعده وأصلح أن يغفر اله ويرحمه مهما بلغت ذنوبه، وعظمت عيونه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له يفرح بتوبة عبده وهو غني عنه، وعبده يعرض عنه وهو فقير إله، وأشهد أن سيدنامحمداعبده ورسوله، كان يتوب إلى ربه ويستغفره في اليوم أكثر من سبعين مرة، صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه وسلم تسليماكثيرا،أمابعد.

    اَيُّهَاحَضِدُوْنَ اِتَّقِي اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.
    قَالَ اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى فِىْ الْقُرَآنِ كَرِيْمِ.
    (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ)

    Ma’asyiral muslimin rahimani warahimakumullah.

    Segala pujian hanya semata kepada Allah Tuhan sekalian alam, atas atas nikmat dan kebaikanNya. Yang menetapkan kepada manusia kasih sayangNya. Salawat dan Salam kepada Rasulullah sallallahu alayhi wasallam.

    Dalam Undang-Udang no. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dijelaskan bahwa narkotika adalah suatu zat alami maupun sintesis yang  menyebabkan ketergantungan  penggungunanya. Sementara narkotika  (khamer) menurut hadis Nabi Muhammad saw adalah seluruh yang memabukkan adalah khamar (alkohol dan narkotika) dan seluruh khamer adalah haram.

    Dalam banyak kisah sosok orang terdahu barada lembah suram dan dosa, hidup tampa arah mulia menjadi pecandu narkotika. Namun,  akhirnya mereka bertobat lalu Allah ampuni dosanya, menutup aibnya dan mengangkat derajat hidupnya. Tiga sosok insan dalam kisah ini dapat menjadi inspiras hidup, sebab satu menjadi ulama hadis, satunya menjadi ustadz, dan yang ketiga menjadi da’i.

    Jamaah jumat rahimakumullah.

    Sosok pertama insan yang berhasil bertobat dari narkotika jenis alkohol, dalam ilmu adiksi alkohol termasuk bagian jenis narkotika. Malik bin Dinar ia murid dari Hasan Basri wafat pada tahun 130 hijriyah. Di usia masih muda Malik bin Dinar selalu di isi dengan dosa, mabuk alkohol, maksiat, berbuat berbuat onar, memakan hak hak orang lain, dan memakan riba dan dosa lain.

    Pada suatu waktu Malik Bin Dinar merindukan untuk menikah dan memiliki keluarga, kemudian menikahlah ia hingga waktu berselang lama di karuniakan seorang anak yang cantik bernama Fatimah. Dia sangat mencintai putrinya Fathimah. Suatu ketika anak yang di cintainya melihat Malik Bin Dinar sedang mabuk dan memegang segelas minuman keras, maka Fathimah pun mendekat dan menyingkirkan gelas tersebut hingga tumpah mengenai bajunya.

    Saati itu Fatimah tidak tega melihat ayahnya melakukan hal seperti itu karena dia sangat mencintai ayahnya, saat itu umur Fathimah belum genap dua tahun. Saat genap tiga tahun Fathimah meninggal dunia.

    Musibah itu membuat Malik Bin Dinar semakin menjadi pemabuk,  setelah kehilangan anak yang di cintainya, dia selalu mabuk miras sepanjang malam. Karena putus asa ditinggal putrinya, dia bertekat akan mabuk sepuasnya. Hingga suatu waktu ia tak sadarkan diri dan bermimpi. Di alam mimpi tersebut Dia melihat hari kiamat.

    Paling Sering Dibicarakan  Uang Komite, Momok Baru di Sekolah Negeri

    Matahari telah gelap, lautan telah berubah menjadi api, dan bumipun telah bergoncang. Manusia berkumpul pada hari kiamat dalam keadaan berkelompok-kelompok. Sementara Dia merasa  berada di antara manusia lain, Dai mendengar seorang penyeru memanggil: “Hai…! Mari menghadap al-Jabbar.” Malik Bin Dinar melihat orang yang memanggilnya, dan Orang itu berubah wajahnya menjadi sangat hitam karena sangat ketakutan.

    Kemudian hilang seluruh manusia seakan-akan tidak ada seorangpun di padang Mahsyar itu. Lalu Malik Bin Dinar melihat seekor ulat besar yang ganas lagi kuat merayap mengejarnya dengan mulut ular terbuka lebar hendak menerkam. Dia pun lari ketakutan. Lalu dia mendekati seorang laki-laki tua yang lemah. Diapun berucap: “Hai, selamatkanlah aku dari ular ini!” Laki-Laki Tua Itu menjawab: “Wahai anakku aku lemah, aku tak mampu, akan tetapi larilah kearah sana mudah-mudahan engkau selamat!”

    Malik Bin Dinar pun berlari kearah yang ditunjukkannya, sementara ular tersebut berada di belakangnya mengejar. Tiba-tiba Dia mendapati api dihadapannya. Diapun berkata: “Apakah aku melarikan diri dari seekor ular untuk menjatuhkan diri ke dalam api ini?” Diapun kembali berlari dengan cepat sementara ular tersebut semakin mendekat.

    Dia kembali kepada lelaki tua yang lemah tersebut dan berkata: “Demi Allah, wajib atasmu menolong dan menyelamatkan ku.” Maka dia menangis Orang tua itu seraya berkata: “Aku lemah sebagaimana engkau lihat, aku tidak mampu melakukan sesuatupun, akan tetapi larilah kearah gunung tersebut mudah-mudahan engkau selamat !”

    Malik Bin Dinar pun berlari menuju gunung tersebut Sementara ular dibelakangnya terus mengejarnya. Kemudian Dia melihat di atas gunung terdapat anak-anak kecil, dan mendengar semua anak tersebut berteriak-teriak: “Wahai Fathimah tolonglah ayahmu, tolonglah ayahmu !”

    Diapun teringat dan sangat berbahagia bahwa dia mempunyai seorang putri yang telah meninggal pada usia tiga tahun yang akan menyelamatkannya . Maka Fatimah pun memegang Malik Bin Dinar dengan tangan kanannya, dan mengusir ular dengan tangan kirinya sementara Malik Bin Dinar sangat ketakutan. Lalu Fatimah kecil duduk di pangkuan Malik Bin Dinar sebagaimana ketika dia di pangku ayahnya saat di dunia.

    Kemudian Fatimah menyebut ayat,  yang juga ayat itu yang membuat seorang perampok bernama Fudhai bin Iyyadh bertobat hingga menjadi ulama. Dengan fasih mengucapkan.

    ياأبي: أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ

    “Wahai Ayah: Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah” (QS. Al-Hadid:16)

    Lalu Malik Bin Dinar berkata: “Wahai putriku, beritahu kepadaku tentang ular itu?”

    Fatimah kecil berkata: “Itu adalah dosa ayah dahulu suka mabuk, yang telah membesarkan dan menumbuhkannya hingga hampir menerkam ayah. Tidakkah engkau tahu wahai ayah, bahwa amal-amal di dunia akan dirupakan menjadi sesosok bentuk pada hari kiamat? Dan lelaki yang lemah tersebut adalah amal shalih ayah, engkau telah melemahkannya hingga dia menangis karena kondisimu dan tidak mampu melakukan sesuatu untuk menolong kondisi ayah dikejar ular. Seandainya saja aku bukan ayah, dan seandainya saja tidak mati saat masih kecil, tidak akan ada yang bisa memberikan manfaat kepada ayah saat ini dari kejaran dan terkaman ular itu.”

    Malik Bin Dinar pun terbangun dari tidurnya dan berteriak: “Wahai Rabbku, sudah saatnya wahai Rabbku, “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah.” Lantas Dia mandi dan keluar untuk shalat subuh dan ingin segera bertaubat dan kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Paling Sering Dibicarakan  Uang Komite, Momok Baru di Sekolah Negeri

    Malik Bin Dinar selalu berdoa dan selalu menangis sepanjang malam dan berkata: “Ya Ilahi, hanya Engkaulah satu-satunya Dzat Yang Mengetahui penghuni sorga dan penghuni neraka, maka yang manakah aku di antara keduanya? Ya Allah, jadikanlah aku termasuk penghuni sorga dan jangan jadikan aku termasuk penghuni neraka.”

    Jamaah jumat yang berbahagia.

    Kisah kedua, tobatnya seorang rocker metal tahun 80an. Ia sangat banyak penggemarnya,  terutama kalangan anak muda. Populer dengan nama panggung Gito Rolis. Di masa itu ia gemar mekomsumsi narkotika jenis heroin. Waktu itu aturan ketat dan sangs hukum bagi penyalahguna narkotika belum jelas, bahkan belum ada.

    Gito Rolis pernah menceritakan masa kelamnya, bahwa dahulu ketika ia sudah mengkomsumsi narkotika. Maka serta merta naik kepercayaan dirinya, namun sekaligus hilang rasa malunya,  hingga pernah  berkendara motor hanya menggunakan celana kolor, sambil menyesal menceritkannya.

    Yang berjaza dibalik pertobatannya adalah kelompok dakwah yang gemar mendatangi rumah kerumah warga muslim untuk diajak shalat berjamaah di masjid. Kelompok itu populer disebut jamaah tablik saat ini. Hingga Gito Rolis meninggalkan dunia panggung dan beralih ikut jamah tesebut yang telah banyak mengubah arah hidup banyak insan menjadi hamba yang taat beribadah

    Di usia tuanya Bangun Sugito Tukiman alias Gito Rolis terserang penyakit kanker getah bening atau limpoma. Sempat berobat keluar negeri, namun akhirnya dia ridho menerima sakitnya tersebut. Hingga suatu waktu saat sekaratul maut, ia didampingi sahabatnya  berdakwah yang membacakan ayat tentang kemulian aktifitas dakwah

    وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

    Dan siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, “Sungguh, aku termasuk hamba yang berserah diri)?” QS. Fushilat, Ayat 33

    Gito Rolis menitikan air mata, hingga sembab pipinya dipembaringan mendengar ayat itu dilantunkan sahabatnya. Hingga akhirnya sakit itulah yang membuat ia wafat dalam keadaan berhijrah.

    Kisah ketiga, adalah Ustadz Jefri al-Bukhari alias Uje. Sosok Ummi atau ibunya dibalik berhentinya Uje menjadi pecandu narkotika. Sebenarnya ia berasal dari kelurga religius, ibunya seorang ustadzah. Namun pergaulan yang membuat ia mengenal narkotika, hingga pernah dianggap gila oleh kerabatnya.

    Ibu Uje tidak berhenti mendoakan dan melakukan upaya agar sembuh dari ketergantungan zat. Diajakanya Uje untuk umrah bersama,  dalam ibadah umrah tersebut Uje kembali pada hidayah Allah, ia teringat ayahnya yang telah wafat, istrinya yang begitu baik. Lalu ia menangis atas dosanya saat bersujud di Masjid Haram bertobat dosanya.

    Hingga sepulang dari umrah, Uje menemukan spirit iman dan seperti insan baru saja dilahirkan tampa dosa, sebagaimana dalam hadis

    التَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لاَ ذَنْبَ لَهُ

    Orang yang bertaubat dari dosa seolah-olah ia tidak berdosa. HR. Ibnu Majah

    Lalu ia aktif berdakwah dikalangan artis dan komunitas motor gede (moge). Hingga dalam aktifitas dakwahnya pada komunistas moge  tersebut yang membuat menutup usianya akibat kecelakaan tunggal.

    Paling Sering Dibicarakan  Uang Komite, Momok Baru di Sekolah Negeri

    Uje wafat pada malam jumat, saat di kuburkan beribu menshalatinya dan ikut mengantarnya. Banyak yang merasa kehilangan, terutama jamaah binaannya, pondok pesantren yang baru dirintisnya dan terutama kerabatnya.

    Jamaah jumat rahimakumullah.

    Begitulah cara Allah mengubah hambaNya; dari sesat ke hidayah, dari menjauh ke mendekat, dari berpaling ke taat. Sebab, tiga sosok diatas adalah insan-insan yang punya keingian bertobat dan mengamalkan firman Allah:

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا

    Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, QS.At-Tahrim, Ayat 8

    Kemudian Allah ganti kekhilafannya dengan kebaikan-kebaikan, hingga itulah mereka semua sudah tiada, telah wafat namun tatap harum dan mulia namanya. Inilah makna dan tafsir Firman Allah dalam al-Qur’an tentang hamba yang bertobat

    إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

    kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan kebajikan; maka KEJAHATAN mereka diganti Allah dengan KEBAIKAN. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. QS. Al-Furqan;70

    Semoga kita semua bisa mengabil ibrah dari kisah tiga insan yang meraih hidayah Allah, hingga tutup usianya dalam keadaan kebaikan.

    أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ

    Khubah kedua:

    الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ عَلَى فَضْلِهِ وَإِحْسَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَاإِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ فِيْ رُبُوْبِيَّتِهِ وَإِلَهِيّتِهِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِيْ إِلىَ رِضْوَانِهِ، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ قَامُوْا بِنَشْرِ دِيْنِهِ وَإِعْلَانِهِ وَبَيَانِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًاكَثِيْرًا، أَمَّابَعْدُ:

    قَالَ اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى فِىْ الْقُرَآنِ كَرِيْمِ:
    إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

    اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدَنَا مُحَمَّدْ، اَللَّهُمَّ ارْزُقْنَامَحَبَّتِهُ وَاتِّبَاعَهُ ظَاهِرًاوَبَاطِنًا، اَللَّهُمَّ تَوَفَّنَاعَلَى مِلَّتِهِ، اَللَّهُمَّ احْشُرْنَافِي زَمْرَتِهِ، اَللَّهُمَّ أَسْقِنَامِنْ حَوْضِهِ، اَللَّهُمَّ أَدْخِلْنَافِيْ شَفَاعَتِهِ، اَللَّهُمَّ اجْمَعْنَابِهِ فِيْ جَنَّاتِ النَّعِيْمِ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ، وَالصَّدِقِيْنَ، وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّاالِحِيْنَ.
    اَللَّهُمَّ ارْضَ عَنَّامَعَهُمْ وَأَصْلِحْ أَحْوَالنَاكَمَاأَصْلَحْتَ أَحْوَالَهُمْ يَارَبَّ العَالَمِيْنَ.
    اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِلِمُسْلِمِيْنَ وُلَاةَ أُمُرِهِمْ، ٣ x
    اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ رَعْيَتَهُمْ  يَارَبَّ العَلَمِيْنَ.
    اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ، أَعْدَاءَالدِّيْنَ.
    اَللَّهُمَّ إِنَّانَسٍأَلُكَ بَأَنَّانَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ يَاذَاالْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ، يَامَنَّانُ، يَابَدِيْعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، نَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ أَنْ تُنَزَّلَ بِالصَّرْبِ الظَّالِمِيْنَ بَأْسَكَ الَّذِيْ لَايُرَدُّ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِيْنَ،
    اَللَّهُمَّ أَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِيْ لَايُرَدُّ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِيْنَ. ٣ x
    اَللَّهُمَّ اَشْدُدْ وَطَأَتِكَ عَلَيْهِمْ، اَللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِهِمْ.٣ x؛فَإِنَّهُمْ لَايُعْجِزُوْنَكَ، اَللَّهُمَّ إِنَّانَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَهُمْ عِبْرَةً لِلنَّاسِ فِيْ الذِلِّ وَالخِزْيِ وَالعَارِيَايَاأَرْحَمُ الرَّحِمِيْنَ.
    اَللَّهُمَّ إِنَّانَسْأَلُكَ أَنْ تَنْصُرَ إِخْوَانِنَاالْمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ اَنْصُرْهُمْ عَلىَ أَعْدَائِهِمْ، اَللَّهُمَّ امْنِحِهِمْ رِقَابَ أَعْدَائِهِمْ وَأَوْرَثَهُمْ دِيَارَهُمْ وَنِسَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ وَذُرِّيَاتَهُمْ، إِنَّكَ عَلىَ كُلِّ شَيْءٍقَدِيْرٍ.
    اَللَّهُمَّ انْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّهِمْ بِمَنِّكَ وَكَرَمِكَ يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ، رَبَّنَااغْفِرْلَنَاوَلإِخْوَانِنَاالَّذِيْنَ سَبَقُوْنَابِالْإِيْمَانِ وَلاَتَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَاغِلاًلِلَّذِيْنَ آمَنُوْارَبَّنَاإِنَّكَ رَءُوْفٌ رَحِيْمٌ.
    عِبَادَاللَّهِ، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. وَاذْكُرُوااللَّهَ العَظِيْمَ الْجَلِيْلَ يَذْكُرُكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللَّهُ أَكْبَرُ.

    Ditulis oleh Dai Kamtibmas Polda Sulsel, Dai Anti Narkotika BNNP Sulsel, Penyuluh Agama Non PNS Kemenag Maros, Ketua Yayasan Tanggap Cegah  Mirasantika: Hamka Mahmud, S.Pd.

    - Advertisement -

    © Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.

    Chaidir Syam-Suhartina Bohari Daftar Bersama di PKB Maros

    Maros – reaksipress.com - Tim Pilkada  Chaidir Syam dan Suhartina Bohari mengambil Formulir di...

    Uang Komite, Momok Baru di Sekolah Negeri

    Pendidikan - reaksipress.com - Setiap akhir tahun pelajaran khususnya pelajar di tingkat akhir sekolah...

    Desk Pilkada PKB, Buka Pendaftaran Cakada Maros 2024

    Maros - reaksipress.com - Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Maros,...

    PKB Sulsel Buka Pendaftaran Cakada 2024

    Desk Pilkada PKB Provinsi Sulawesi Selatan membuka pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah (Cakada) 2024...

    Kapolres Gowa Turun Langsung Atur Lalulintas Demi Kelancaran Arus Mudik

    Gowa - Reaksipress.com - Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., bersama...

    Kapolres Gowa Bersama PJU Pantau Arus Mudik Lebaran di Jembatan Kembar Sungguminasa

    Gowa - Reaksipress.com - Memasuki H-2 Idul Fitri 1445 H Tahun 2024, Kapolres Gowa,...