Maros.Sulsel – reaksipress.com – Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, SulawesiSelatan.
Aksi demo pada Senin (08/07/2019) oleh Para pimpinan Pusat HPPMI Maros dan anggotanya terkait maraknya aktifitas tambang galian golongan C di empat kecamatan di Kabupaten Maros yang diduga dilindungi oleh oknum dari kepolisian.
Hal ini disampaikan oleh Jenderal lapangan aksi, Syaifullah yang menyebutkan bahwa diduga ada oknum polisi yang melindungi aktivitas tambang ilegal yang ada di Maros.
“Maka dari itu kami melakukan aksi di depan kantor Mapolda Sulsel, untuk meminta agar Polda Sulsel mendalami pengaduan kami ini.” Harapnya.
Para Pengunjuk rasa juga meminta kepada Kapolda dan Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera melakukan inspeksi ke lokasi penambangan yang diduga izinnya belum lengkap.
Mereka juga meminta kepada Kapolda Sulsel untuk segera menutup seluruh aktivitas tambang galian Golongan C yang diduga tidak memiliki izin khususnya di empat Kecamatan di Kabupaten Maros yaitu, Mandai, Tanralili, Moncongloe dan Tompobulu.
“Kami menunggu 3×24 jam, apabila pihak Polda Sulsel tidak memberikan sikap dan menutup tambang yang diduga tak berizin maka kami akan bersurat ke Kapolri dan ke Kementerian Lingkungan Hidup Pusat.” Kata perwakilan Mahasiswa.
Laporan : Isla
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.