Maros, Sulsel – reaksipress.com – Banjir yang menerjang Maros minggu lalu, masih menyisakan banyak cerita dari yang menyedihkan hingga berita yang kurang benar dan menjadi viral di media sosial.
Seperti sebuah postingan di media sosial Facebook, seorang perempuan dengan akun ‘Hanye DzakiyahQcute’ di dalam postingannya ia mengunggah sebuah sudut rumah yang mengalami dampak banjir.
Selain mengunggah foto, Pemilik akun juga menulis postingan meminta tolong agar pembaca (warga net) membantu keluarganya di Pakere (Dusun di Desa Bonto Tallasa, red) karena rumah keluarganya itu hancur akibat banjir.
“Ini termasuk keluarga tidak mampu kasian. Ia tinggal berdua dengan mamanya. Mamanya juga sakit-sakitan kodong” itu sepenggal postingan akun Hanye DzakiyahQcute’ .
Akibat postingan tersebut Pemerintah Desa Bonto Tallasa bersama tokoh pemuda dan masyarakat turun untuk mengecek kebenaran postingan di medsos tersebut.
“Ini tidak benar. Kami sudah mengecek dan keadaan tidak seperti yang di tulis di facebook itu.” Kata Hasanuddin, S. Pd I, salah satu tokoh pemuda Bonto tallasa yang juga seorang Pendamping Lokal Desa di Kecamatan Simbang.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kondisi rumah tidak separah dan memang keadaannya sudah seperti itu sebelum banjir datang.
Sementara kepala desa Bonto Tallasa, Sultan mengatakan sudah turun langsung kerumah Ibu Sarinra yang ada kampung Balang-balang, Dusun pakere, Desa Bonto tallasa bahkan sudah menyalurkan bantuan sebanyak dua kali.
Hasanuddin, S. Pd I, uga meminta kepada semua pihak untuk lebih bijak dalam ber-media sosial, termasuk membuat postingan yang bisa membuat suasana menjadi kurang kondusif.
“Kami pastikan bahwa apa yang ditulis dan diposting oleh ‘hanye’ adalah tidak benar.” kuncinya.
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.