Maros – reakspress.com – menggenjot pariwisata di Kabupaten Maros, Dinas Pariwisata terus melakukan promosi digital dan memperkenalkan wisata minat khusus atau Staycation. Hal ini diambil setelah lesunya dunia pariwisata akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, Disbudpar Maros juga terus mengembangkan usaha UMKM dengan membuka ‘Balla Mabbalanca’ atau rumah belanja yang merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Maros.
Terletak di lokasi strategis di Jalan Poros Maros-Makassar, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, Balla Mabbalanca menjadi pilihan tepat bagi warga dan para pelancong untuk mendapatkan oleh-oleh dengan mudah sebagai buah tangan.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Maros, Andi Yuliana Hatta menyatakan ‘Balla Mabbalanca’ hadir untuk menampung produk-produk UMKM di Kabupaten Maros, seperti keripik singkong, keripik tempe, keripik jamur, abon ikan bandeng, jahe, sarabba, bolu kambu, hingga baju kaos, sepatu, dan pot.
“Balla Mabbalanca ini merupakan inovasi pemerintah daerah untuk melakukan promosi produk ekonomi kreatif yang dihasilkan langsung oleh masyarakat, apalagi masalah utama para pelaku UMKM ialah promosi produk,” jelasnya, pada Ahad (08/12/2021)
Lebih lanjut, Andi Yuliana mengatakan bahwa gedung berlantai dua dengan arsitektur unik tersebut dikelola langsung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan para pelaku UMKM di Maros bisa menempati stand di dalam gedung tanpa dikenakan biaya sepeserpun.
“Biaya operasional Gedung ini dari Pemda sehingga kita tidak memungut lagi biaya dari pelaku usaha, makanya produk disini jauh lebih murah karena harganya merupakan harga langsung dari para pelaku ekonomi kreatif,” Lanjut Andi Yuliana.
Senada, Kepala Dinas Disbudpar Maros, M. Ferdiansyah, mengatakan selain menjadi tempat pemasaran produk ekonomi kreatif, Balla Mabbalanca juga akan menjadi gedung informasi pariwisata di Kabupaten Maros.
“Kita akan terus memaksimalkan hadirnya Balla Mabbalanca untuk melakukan promosi ekonomi kreatif dan pariwisata. Kita akan hadirkan informasi-informasi terkait destinasi wisata yang sangat keren di Maros,” Jelas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Maros.
“Rencananya juga kita akan buka penjualan tiket masuk Kawasan Wisata Alam Bantimurung di Balla Mabbalanca,” tambahnya.
Sejak diresmikan oleh Bupati Maros, Hatta Rahman, pada 30 Desember 2020 lalu, Balla Mabalanca terus berbenah, Disbudpar terus melakukan promosi dengan target para pelancong yang akan berbelanja buah tangab.
“Kita akan tempatkan petugas khusus. Sekarang lagi proses rekrutmen pegawai. Kita buka lowongan terbuka, saat ini masih staf Disbudpar Maros yang jadi petugas toko. Makanya jam operasional Balla Mabalanca masih mengikuti jam kerja Pemda,” Tutup Ferdiansyah.
Laporan : Guntur Rafsanjani
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.
