Maros – reaksipress.com – Setelah dibahas sejak Tahun 2018, Gerakan Pesona Indonesia (GENPI) akhirnya akan dibentuk juga di Kabupaten Maros.
Rencana pembentukan Genpi disampaikan langsung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, M. Ferdiyansah. Ia mengatakan Maros memiliki banyak generasi muda kreatif dan memiliki kompetensi dalam berbagai bidang.
“Kami di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata siap menjadi wadah untuk mengasah dan mengembangkan potensi dan kemampuan itu.” Kata Ferdiyansah saat di temui di kantornya, Senin (15/02/2021)
Antusiasme generasi muda dalam setiap kegiatan menurut M. Ferdiyansah, merangsang Disbudpar untuk menggandeng berbagai komunitas dan organisasi kepemudaan dalam setiap kegiatan pengembangan pariwisata dan budaya.
“Kita berupaya Gempi menjadi rumah generasi di Maros untuk berkreasi dan mengembangkan potensi diri. Apalagi di GENPI ada banyak bidang termasuk bidang pariwisata. Kedepan, kepengurusan GENPI akan membantu pemerintah guna mempromosikan serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang berbagai macam potensi wisata dan budaya di Maros.” Lanjut Ferdiansyah.
“sebelum adanya GENPI, kita telah bermitra dengan Forum Komunikasi Dara dan Daeng Maros, jadi memang Dara dan Daeng telah memiliki kontestasi pemilihan Duta Pariwisata tiap tahunnya, dan memiliki anggota yang banyak sekali, hanya kalau Genpi sendiri kedepan hanya sebagai wadah, kalau Dara dan Daeng secara struktural kelembagaan sudah mantap dan telah eksis secara luas,” tambah Kadis Pariwisata.
Sementara, Yusriadi Arief selaku Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Maros berharap agar kedepan GENPI mampu membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di Maros.
“Substansi GENPI itu bersifat relawan. Terdiri dari banyak netizen yang hobi liburan, photography, videography dan menulis. Memanfatkan media sosial untuk mempromosikan potensi budaya dan wisata di Maros,” kata Yusriadi Arief.
“Seperti yang kita ketahui bahwa GENPI sudah ada di daerah lain, jadi kita belajar dari sana. Dan semoga nantinya bisa diterima oleh masyarakat luas sebagai payung kepemudaan dalam membantu mempromosikan budaya dan pariwsata,” beber Yusriadi Arief.
Diwaktu yang sama, saat menggelar audiensi, Ketua SAPMA PP Maros, Ahmad Takbir Abadi yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa pengembangan potensi wisata harus menjadi tugas bersama.
“Langkah yang dilakukan Disbudpar Maros sangat baik. Menjadikan semua elemen sebagai mitra untuk memasarkan wisata kita,” Kata Takbir Abadi.
Takbir berharap komunikasi wisata dan budaya lebih terbuka, karena Maros memiliki potensi wisata dan budaya yang banyak dan beraneka ragam sehingga harus pemampaatannya harus maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.
Laporan : Guntur Rafsanjani
