Lainnya

    DANI Gelar Silaturahmi Dengan Kepala BNNP Sulsel

    - Advertisement -
    - Advertisement -
    - Advertisement -

    Artikel.Religi- reaksipress.com -Dai Anti Narkotika (DANI) BNNP Sulsel, Ustad Hamka Mahmud, S.Pd., Ustad, Bahrun Abu Bakar, Ustadz Muhlis Sadik, Ustadz Ahmad. untuk kali pertama pada Selasa (30/10/3018) melaksanakan silaturahim dengan kepala BNNP Sulsel Kombes Pol Idris Kadir, SH.,MH semenjak dilantik dan bertugas sekitar sebulan lebih menggantikan Brigjen Pol Mardi Rukmianto SH yang telah pensiun.

    Didampingi Kabid P4M Drs. Jamaluddin sebagai jalur kordinas DANI. yang pada pertemuan tersebut menyampaikan informasi penyemangat kepada kami, bahwa pembentukan Dai Anti Narkotika BNNP Sulsel telah di laporkan kepada Gubernur Sulawesi-selatan Nurdin Abdullah.

    Selanjutnya Kepala BNNP mengatakan dan menanggapi dengan mengarahkan Kabid P4M agar supaya Dai Anti Narkotika dikukuhkan secara resmi, serta mulai dianggarkan, agar tahun depan 2019 kita kembangkan dan rekrut sebanyak-banyaknya Dai Anti Narkotika di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi-Selatan yang saat ini baru 30 orang.

    Sebagai tamu, penulis mengawali pembicaraan dengan mengucapkan selamat dan mendoakan semoga Allah subhana wata’ala memberkahi, menolong dan memberi kekuatan manjalankan tugas atas amanah sebagai Kepala BNNP Sulsel.

    Pertama, penulis melaporkan bahwa naskah konsep Dai Anti Narkotika yang digagas sudah kelar dan selanjutnya memohon petujuk bagaimana agar buku tersebut sebelum diserahkan ke penerbit diberikan kata sambutan atau pengantar oleh Bapak Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko, SH.

    Gayung bersambut, langsung direspon positif Kepala BNNP dan berkata, “Bahwa Kabid P4M akan ada agenda kerja ke BNN RI di Jakarta pekan dapan, beliau bisa membawa serta surat permohonan kata sambutan tersebut untuk diberikan ke Kepala BNN RI, tentu sebelumnya berkordinasi dengan Deputi Pencegahan BNN RI.

    Penulis begitu senang mendengar respon positif tersebut, sebab tidak repot-repot lagi memonitor dan mencari tahu perkembangan surat permohonan ke BNN RI karena yang bawa langsung surat adalah bagian dari pejabat di BNNP Sulsel, tentu harapan didisposi oleh Kepala BNN RI lebih besar ketimbang penulis yang kirim ke Jakarta surat tersebut tampa meminta petujuk ke BNNP.

    Diantara rombongan DANI ada yang memberikan saran yang konstruktif untuk BNNP yaitu Ustad Ahmad dengan mengatakan, “sangat senang bergabung menjadi Dai Anti Narkotika sebab ketika mengikuti training of trainer mendapat banyak ilmu tentang narkotika yang bisa didakwahkan kepada masyarakat

    Olehnya itu, kami berharap DANI ini selalu dilibatkan dan diundang pada kegitan-kegiatan BNNP yang lain ata diadakan pertemuan berkala, bisa semacam diadakan pelatihan-pelatihan sebab kami butuh untuk selalu mengupgrade dan update pemahaman tentang narkotika”.

    Sementara saran lain dari Ustadz Muhlis yaitu berharap adanya kartu tanda anggota Dai Anti Narkotika (KTA-DANI), Bukan sebagai gagah-gagahan, tatapi sebagai id card resmi untuk digunakan sebagai pengenal untuk memudahkan masuk berdawah dilembaga-lembaga pendidikan dikampus atau disekolah-sekolah dan tempat lain.

    Penulis mendengar ide tersebut sangat setuju, kemudian meperlihatkan kepada Kepala BNNP KTA Dai Kamtibmas yang dulu dikelurkan Polda Sulsel pada tahun 2014 yang sangat membantu pada dakwah Kamtibmas panulis dimasjid-masjid dan lembaga lain.

    Dan penulis katakan kepada Kepala BNNP, bahwa peran kami Dai Anti Narkotika dalam mereduksi narkotika sangat strategis, sebab sudah punya pangung atau wadah setiap pekan bertemu banyak masyarakat melalui khutbah jumat yang mereka datang secara sukarela mendengar nasehat, momen itulah kita manafaatkan.

    Kenapa harus bernama DANI dan fokus untuk dakwah narkotika saja? Sebab jika kita merujuk kepada Nabi dan Rasul terdahulu yang diutus Allah. Mereka memiliki tugas khusus dalam dakwahnya. Seperti Nabi Luth as diurus Allah untuk menasehati para pelaku dosa homo atau liwat, Nabi Syuaib alaihi salam mandakwahi pelaku dosa curang pada takaran timbangan atau pada pedagang culas.

    Melalui sarana khutbah itulah DANI mengedukasi, menyuntikan imunitas, bahkan menakut-nakuti masyarakat tentang dampak buruk menyalahgunakan narkotika yaitu bisa di pidana penjara serta disebut dalam al-Qur’an surah Maaidah ayat 90-91 beberapa dampak buruk dari narkotika yang sebut (khamer)

    Pertama, narkotika disebut (rijsun) artinya najis. Dijelaskan dalam satu hadis arti najis pada narkotika adalah bahwa siapa yang mengkomsumsi narkotika hingga sakaw (mabuk), maka tidak diterima salatnya empat puluh hari, kecuali dia bertobat sungguh-sungguh. Kedua, narkotika disebut perbuatan setan (min-amali syaitan) jadi siapa yang menjual, mengedarkan dan mengkomsusi narkotika? berarti telah melakukan perbuatan setan.

    Ketiga, narkotika disebut biang dari pemicu permusuhan (adawata) antara sesama. Keempat, narkotika pemantik kebencian (al-bagh-dla-a) antara sasama manusia. Kelima, narkotika manjadi penghalang seseorang mengingat Allah (yasuddakum ‘an dzikrillah). Keenam, narkotika juga menjadikan pelakunya malas mengerjakan shalat (wa ‘anish shalati).

    Kemudian, penulis menyampaikan pengalaman khutbah jumat di hadapan Kepala BNN RI Komjen Pol Drs. Heru Winarko, SH. Mei 2018 ketika itu Beliau kunker dan hadir shalat di masjid Syuhada 45 Mapolda Sulsel. Penulis diperintah oleh Bapak Kapolda Irjen Pol Umar Septono untuk membahas surah al-maaidah tentang narkotika saat khutbah sebab hadir Kepala BNN RI

    Kemudian penulis ramu materi itu dengan mengupasnya dengan semangat saat khutbah dan menyampaikan kata-kata motivasi, bahwa apa yang dikerjakan oleh BNN/Polri adalah ibadah sebab melarang sesuatu yang juga dilarang oleh Allah subhana wata’ala yaitu haramnya narkotika disalahgunakan oleh masyarakat.

    BERILAH PERINGATAN DENGAN DAKWAH SEBAB DANI DIBENTUK UNTUK MEMBERI PERINGATAN

    Penulis :
    Ustad Hamka Mahmud, S.Pd
    Dai Anti Narkotika Kab. Maros

    - Advertisement -

    © Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.

    Daftar di PKB, ‘Panglima Ta’ Berharap Dapat Restu DPP PKB

    Makassar – reaksipress.com -  Mayjend TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki yang diwakili...

    Chaidir Syam-Suhartina Bohari Daftar Bersama di PKB Maros

    Maros – reaksipress.com - Tim Pilkada  Chaidir Syam dan Suhartina Bohari mengambil Formulir di...

    Uang Komite, Momok Baru di Sekolah Negeri

    Pendidikan - reaksipress.com - Setiap akhir tahun pelajaran khususnya pelajar di tingkat akhir sekolah...

    Desk Pilkada PKB, Buka Pendaftaran Cakada Maros 2024

    Maros - reaksipress.com - Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Maros,...

    PKB Sulsel Buka Pendaftaran Cakada 2024

    Desk Pilkada PKB Provinsi Sulawesi Selatan membuka pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah (Cakada) 2024...

    Kapolres Gowa Turun Langsung Atur Lalulintas Demi Kelancaran Arus Mudik

    Gowa - Reaksipress.com - Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., bersama...