Maros.Sulsel – reaksipress.com – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Kabupaten Maros bersama jajaran Kepolisian Resort (Polres) Maros melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan kantor Bhabinkamtibmas pada Jum’at, (22/11/2019).
Peletakan batu pertama pembangunan Kantor di Dusun Rumbia, Desa Tanete, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolong S.IK, SH., bersama ketua Fraksi PKB, H. Muhammad Yusuf, SE, Kapolsek Bantimurung, AKP. Andi Huseng, SH., Danramil Bantimurung, Kapten (inf) Nono Sudiyatno bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Fraksi PKB
H. Muhammad Yusuf, S.E, mengatakan bahwa pembangunan rumah kantor Bhabinkamtibmas di Desa Tanete diharapkan semakin memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Ini juga akan menjadi tempat masyarakat untuk mengadukan masalah, berkonsultasi dan melaporkan jika ada hal-hal yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat.” Jelasnya.
Sementara, Kapolres Maros dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Fraksi PKB, H. Muhammad Yusuf, S.E, yang telah menghibahkan tanahnya untuk dijadikan tempat pembangunan kantor Bhabinkamtibmas Desa Tanete.
“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa tanete, tokoh masyarakat dan agama serta seluruh masyarakat yang secara swadaya membantu pembangunan kantor Bhabinkamtibmas ini.” katanya.
Pada kesempatan itu pula, Kapolres yang baru saja menjabat di Kabupaten Maros juga mengingatkan masyarakat tentang bahaya Siber Crime dan berjanji akan segera mensosialisasikan bahaya dan bentuk kejahatan tersebut kepada warga Maros.
Diketahui Pembangunan rumah kantor Bhabinkamtibmas diatas lahan seluas 13 X 15 meter (1,95 Are) yang dihibahkan oleh H. Muhammad Yusuf, SE kepada Bhabinkamtibmas Desa Tanete dan pembangunannya merupakan swadaya dari masyarakat dan Pemerinta Desa Tanete bertujuan untuk meningkatkan pelayanan Bhabinkamtibmas terhadap warga.
Laporan : MR
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.
