Maros – reaksipress.com – Gerakan Kolektif Aksi Kamisan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Maros, di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kamis (16/07/2020)
Gerakan Kamisan adalah gerakan masyarakat yang sering menggelar aksi setiap hari kamis dan menuntut agar negara menuntaskan kasus HAM berat di Indonesia.
Aksi gerakan kolektif tersebut diikuti puluhan pemuda yang menolak pembahasan RUU Omnibus Law, RUU HIP dan RUU Minerba juga sekaligus menuntut pengesahan RUU PKS.
Salah satu peserta aksi mengatakan mereka melakukan aksi unjuk rasa dengan menggunakan payung hitam, spanduk dan membuka lapak baca sebagai simbol bahwa pemerintah tidak boleh abai dalam penyelesain hukum.
“Apalagi sekarang dengan alasan Pandemi Covid-19, pemerintah mencoba mengelabui masyarakat dengan mencoba memuluskan RUU omnibus law, RUU HIP dan lain-lain.” Katanya lantang.
Dalam aksi tersebut massa juga menyampaikan pentingnya menghormati Hak Azasi Manusia sebagai hak kodrati yang melekat pada setiap manusia ketika terlahir ke dunia.
“Undang-undang tahun 1999 tentang HAM menjadi simbol hukum penghormatan kepada manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, dan tidak boleh diabaikan.” jelasnya.
Setelah melakukan, Komunitas Aksi Kamisan, mengaku akan terus melakukan aksi yang sama untuk mengawal proses pembahasan RUU dan mengingatkan pemerintah untuk lebih bijak dalam mengeluarkan keputusan.
Laporan : Guntur Rafsanjani
Editor : MR
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.
