Makassar – reaksipress.com – Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat akan berunjuk rasa menolak Omnibus Law di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pihak keamanan pun menyiagakan ribuan personel di seluruh wilayah di Makassar.
“Personel gabungan 1.451 orang. TNI sebanyak 1 pleton dari Kodim. Ditambah 1 SSK pasukan Lanud, 1 SSK pasukan Paskhas AU,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Yudhiawan Wibisono, di sekitar flyover Makassar, Rabu (11/3/2020).
Yudhiawan menyebutkan akan ada beberapa titik kumpul massa nantinya. Titik itu adalah wilayah Kawasan Industri Makassar (KIMA), perlimaaan Bandara Sultan Hasanuddin, depan kantor Gubernur Sulsel, flyover Petterani, dan depan gedung DPRD Sulsel.
“Pola pengamanan tetap menggunakan protap (prosedur tetap) yang memang digariskan oleh Polri. Tapi saya yakin teman-teman yang unjuk rasa sudah tahu semua,” ucapnya.
“Diimbau kepada masyarakat yang ingin melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, kalau bisa dialihkan jalur lain,” imbuhnya.
Yudhiawan mengingatkan bahwa massa yang melakukan demonstrasi di Makassar tidak boleh bertindak anarkis.
“Tidak boleh anarkis, kita akan kawal penuh. Tetap sesuai UU Nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum,” tegasnya.
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.