Maros.Sulsel – ReaksiPress.com – Semakin meluasnya penularan virus Covid-19 di Sulsel, utamanya di Kabupaten Maros membuat masyarakat terus waspada. Karena upaya karantina wilayah belum diberlakukan oleh pemerintah pusat dan daerah, maka pemuda di Kompleks Perumnas Tumalia Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, Maros berinisiatif untuk melakukan karantina lokal atau penutupan akses keluar masuk kompleks.
Hal ini disampaikan oleh Muh. Adwy selaku Koordinator Tim satgas covid-19 perumnas tumalia pada Selasa (07/04/2020) mengingat di Kelurahan Adatongeng sudah ada yang positif covid -19.
“Berdasarkan hasil pemetaan dan pendataan teman-teman pemuda, warga perumnas rentan terpapar virus, apalagi perumnas selalu menjadi jalur alternatif para khalayak.” Jelasnya
“Olehnya, per tanggal 10 April ini, kami memohon maaf kepada masyarakat Maros, khususnya warga perumnas tumalia, setelah diadakan pembicaraan juga dengan Kepala Kelurahan Adatongeng, ketua RW, dan RT maka kami akan menutup pintu gerbang utama perumnas beserta pintu masuk melalui RS Salewangang.”lanjutnya.
“Kami hanya melakukan buka tutup akses melalui pintu via Jalan Nasrun Amrullah (jalan menuju kantor bupati), dengan tetap menyemprotkan hand sanitizer dan disinfektan kepada warga atau tamu yang keluar masuk.”
“Ini demi kepentingan kita bersama, kita ingin kondisi segera kondusif.” Tutup Adwy
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.