Maros – reaksi press.com – Setelah sempat viral di media sosial TPS nomor 03 yang berwilayah di Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros. Kini dipindahkan ke kantor desa Kampala dusun Bonto Mate’ne. Langkah tersebut dilakukan panitia pelaksana pemilu guna keberlangsungan proses pencoblosan yang serentak dilakukan di 09 Provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Termasuk Kabupaten Maros.
Video amatir yang diunggah oleh akun Facebook bernama ‘Muhammad Haedar’ memperlihatkan adegan dimana salah satu TPS tertiup angin kencang yang mengakibatkan proses pencoblosan terhenti dan membuat kewalahan panitia pelaksana.
Saat dihubungi oleh reaksipress.com melalui via massengger. Haedar menjelaskan kronologinya bermula saat secara tiba-tiba angin kencang datang dan membuat warga panik berhamburan.
“Tadi cuacanya cukup terang dan proses pencoblosan berlangsung kondusif, tapi secara tiba-tiba tenda dan kursi berhamburan” bebernya.
Ia juga menambahkan bahwa diwaktu yang sama, dengan sigap para petugas dan pengawas mengamankan kotak suara yang langsung dibawa ke kantor Desa Kampala.
Video amatir yang tersebar di media sosial itu, kini telah dibagikan oleh banyak akun Facebook dan menuai berbagai komentar yang menunjukkan rasa empatik.
Haedar juga menjelaskan tentang kondisi disana sudah cukup membaik dan telah dialihkan ke kantor Desa sampai menunggu hasil akhir proses penghitungan suara.
Laporan Wartawan : Guntur Rafsanjani