Maros – reakspress.com – Penyebaran Virus Covid-19, yang masih tinggi di Indonesia termasuk di Kabupaten Maros membuat masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas .
Menyikapi hal tersebut, Polres Maros bersama tim gabungan dari TNI dan Pemerintah Daerah terus melakukan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penularan Virus Covid-19.
Seperti yang terlihat pada Jum’at (05/02/2021) Personil Gabungan dari Polres Maros, Kodim 1422/Maros dan Satpol-pp melakukan edukasi dan penindakan pelanggaran protokol kesehatan.
Kapolres Maros, AKBP. Musa Tampubalon, S. IK.,S.H, mengatakan pihaknya sangat rutin menggelar sosialisasi.
“Sampai hari ini sebaran virus Covid-19 masih tinggi secara Nasional, kami dari Polres Maros yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Kabupaten Maros secara terus menerus melaksanakan kegiatan-kegiatan penanganan Covid-19 melalui Operasi Yustisi pendisplinan Masyarakat,” Kata Kapolres Maros .
Lebih lanjut Kapolres Maros menjelaskan bahwa pihaknya telah memetakan area atau kawasan aktivitas masyarakat yang berpotensi terjadinya kerumunan seperti pasar, warung-warung, tempat berkumpul masyarakat dan beberapa tempat lainnya yang biasanya rentan keramaian.
“Kami sudah memetakan kegiatan masyarakat secara rutin yang menimbulkan kerumunan seperti di pasar atau tempat-tempat warung atau tempat nongkrong anak muda ini secara rutin baik pagi maupun malam kita lakukan terus pendisiplinan dan melaksanakan himbauan,” imbuh kapolres Maros.
Musa Tampubalon berharap dengan operasi aman nusa ini, warga semakin sadar dan patuh terhadap protokol kesehatan dan tidak lengah dalam menghadapi penyebaran virus Covid-19.
“Virus ini masih ada disekitar kita sehingga semua pihak harus saling mengingatkan dan memberikan semangat agar penularannya bisa kita cegah secara bersama-sama. Dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. ” harap Kapolres Maros.
Diketahui, berdasarkan data Tim Gugus Covid-19, hingga hari ini terdapat 250 warga terkonfirmasi positif terpapar virus asal Wuhan ini.