Maros – reaksipress.com – Pemerintah Kabupaten Maros, telah menerapkan New normal, mulai Tanggal 8 Juni 2020 berdasarkan surat edaran yang di teken langsung Bupati Maros, HM. Hatta Rahman, MM.
Keputusan penerapan New Normal tersebut langsung mendapatkan respon dari pengurus Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Kabupaten (SAPMA PP) Maros.
Beberapa pengurus SAPMA PP, langsung menemui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin, S.STP., Selasa (09/06/2020).
Pertemuan yang digelar di ruang rapat Sekretaris Daerah, Ketua SAPMA PP, Takdir Abadi bersama pengurus meminta agar penerapan New Normal di Kabupaten Maros harus dibarengi dengan sosialisasi aktif kepada masyarakat Maros.
“Kita tidak boleh lengah, pemerintah harus terus mengingatkan masyarakat bahwa kita masih dalam keadaan pandemi dan seluruh masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan walaupun dalam sistem penerapan New Normal ini” tuturnya.
Sementara, Andi Davied Syamsuddin, S.STP., mengatakan bahwa pemberlakukan New Normal lahir bukan tanpa alasan.
“Pemberlakukan New Normal lahir bukan tanpa alasan. Karena faktor ekonomi dan untuk menyelamatkan UMKM harus juga menjadi prioritas utama tentu dengan menerapkan standar peraturan protokoler kesehatan sesuai yang telah dianjurkan,” tambah Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maros ini.
Davied Syamsuddin berharap SAPMA PP Maros dapat bersinergi dengan pemerintah untuk melakukan sosialisasi penerapan protokoler kesehatan di masyarakat.
Laporan : Guntur rafsanjani
Editor : MR
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.