Maros.Sulsel – reaksipress.com – Kegiatan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Bontotallassa Kecamatan Simbang Kabupaten Maros yang mendapat keluhan dari salah satu warga dan dimuat di media beberapa waktu lalu, mendapat tanggapan dari Kepala Desa Bontotallasa.
Ditemui diruang kerjanya pada Jum’at (08/03/2019), Kepala Desa Bontotallassa, Sultan, S. Kom., mengatakan bahwa pelaksanaan Program PTSL di Desa Bontotallasa dilakukan dengan kerja tim. Mengupayakan pelayanan yang memudahkan dan cepat kepada masyarakat.
“Terkait keluhan warga kami beberapa waktu lalu karena menunggu hingga dua jam, sudah kami atasi dengan memanggil seluruh keluarganya untuk melengkapi berkas.”jelas Sultan.
Lebih lanjut ia menjelaskan kronologis kejadian bahwa pada saat itu yang bersangkutan (Haris, red) datang ke kantor desa dan ditemui oleh Sekretaris Desa. Namun Berkasnya disimpan oleh Dusun Reskiyanto di dalam laci dan lupa diberikan kepada staf desa.
Ketika dihubungi oleh Haris, HP Reskiyanto tidak aktif. Setelah malam barulah kemudian Kepala Dusun tersebut menelepon Haris dan meminta maaf.
“Terkadang semua berjalan tidak sesuai jadwal. Banyak kendala yang kami dapati dilapangan termasuk komunikasi. Harus dipahami juga bahwa Dusun ini memiliki dua tugas pokok yaitu mendampingi tim pengukur untuk menunjukkan titik patok juga bertugas untuk melayani Warga yang akan ikut program ini. Jadi harus bisa dimaklumi juga kalau ada sedikit kekurangan.” Paparnya.
Ia berharap ke depan, masyarakat yang merasa tidak puas dan mengalami kendala dengan pelayanan pada program nasional ini untuk menghubunginya, sehingga bisa mendapat solusi yang baik untuk semua pihak.
“Sampaikan langsung dulu ke saya, insyaAllah kami akan bantu atasi selama itu menjadi kewenangan saya. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk warga Bontotallasa.” Kuncinya.
Sementara, salah satu tokoh pemuda, Desa Bontotallasa, Hasanuddin, S. Pd I. , ketika dikonfirmasi berharap agar semua elemen yang ada di Bontotallasa bahu-membahu dalam mensukseskan Program PTSL, karena semua untuk kebaikan dan kesejahteraan warga sendiri.
“Jangan sampai kegiatan ini mendapat kendala. Yang rugi masyarakat sendiri nantinya. Jadi mari kita bekerjasama agar program ini bisa berjalan lancar. Kalau ada yang kurang berkenan mari kita duduk bersama untuk berdiskusi dan mencari solusi.” Tutupnya.
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.
