Lainnya

    Seminggu Jelang Ramadhan, 7000 Pelancong Datangi Bantimurung

    - Advertisement -
    - Advertisement -
    - Advertisement -

    Maros.Sulsel – reaksipress.com – Jelang memasuki bulan suci ramadan, ribuan warga di Sulsel memadati kawasan wisata alam Bantimurung di minggu terakhir menjelang memasuki bulan ramadan. 

    Hal itu nampak di titik tempat di bantimurung. Warga tak hanya memadati air terjun yang menjadi ciri khasan kawasan wisata alam ini. Namun kolam khusus berenangpun dipadati warga. 

    Berdasarkan jumlah karcis yang dikeluarkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), tercatat sekitat 7.600 jumlah pelancong di Bantimurung, yang berdatangan mulai dari pukul 06.00 wita.  

    Kepala Bidang Pariwisata, Noeryadi kepada wartawan mengatakan, mereka telah memprediksi jika puncak kunjungan masyarakat ke Bantimurung terjadi pada minggu kemarin, atau sepekan sebelum memasuki bulan ramadan. Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat setiap tahunnya. Karenanya, pengelola kawasan wisata alam Bantimurung pun telah melakukan berbagai pembenahan dan mengantisipasi lonjakan kunjungan dengan menambah personil keamanan dan petugas loket serta petugas dari kalangan internal Disbudpar sendiri. 

    Meski mencapai ribuan pengunjung, namun Noeryadi mengakui, jumlah tersebut masih kurang bila dibandingkan jelang ramadan tahun lalu yang mencapai 12.000 pengunjung berdasarkan hitungan tiket yang keluar. Namun antrian pengunjung cukup panjang untuk masuk ke lokasi taman wisata Bantimurung. Hal itu dikarenakan sistem scan barcode yang mulai diterapkan beberapa bulan terakhir. 

    “Kalau melihat angka yang berdasarkan hasil scan tiket pengunjung memang masih sangat kurang bila dibandingkan tahun lalu. Tapi kami percaya dengan sistem ini tidak ada lagi kebocoran jumlah pengunjung. Sehingga sangat real. Selain kemungkinan besar, pengunjung jelang ramadan ini juga akan terfokus pada libur hari rabu mendatang,” sebutnya.

    Sementara itu Kepala Seksi Ekonomi dan Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Andi Yuliana Hatta menambahkan, untuk memberikan pelayanan prima dan rasa nyaman bagi pengunjung kawasan wisata Bantimurung, Disbudpar mengundang pelaku usaha untuk menyajikan jajanan makanan dan minumannya. Saat ini ada sekitar 50 pelaku usaha yang menyajikan makanan mereka. 

    “Kami tidak menarik retribusi untuk mereka yang berjualan di dalam. Ini merupakan salah satu langkah pelayanan kami kepada pelancong Bantimurung jelang ramadan. Mereka juga akan kembali menjual pada rabu pekan ini, karena diprediksi di hari libur itu akan dimanfaatkan masyarakat untuk rekreasi,” tutupnya.

    - Advertisement -

    © Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.

    Kapolda Sulsel Bantu Sumur Bor Untuk Warga

    Makassar - reaksipress. com - Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso,...

    Polri Siap Gelar Operasi Mantap Brata Amankan Pemilu 2024

    Jakarta - Kepolisian Negara Republik indonesia akan menggelar Operasi Mantap Brata guna mengamankan penyelenggaraan...

    Gelapkan 500 Ton Beras Bulog, Tiga Terdakwa Dijatuhi 8 Tahun Penjara

    REAKSIPRESS.COM- MAKASSAR— Pada hari Kamis tanggal 31 Agustus 2023 bertempat di Pengadilan Tindak Pidana...

    Akselerasi Pariwisata Berdaya Saing, Rammang-rammang Juara Lima pada Ajang ADWI 2023

    Reaksipress.Com— JAKARTA- Desa Wisata Rammang-rammang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan berhasil meraih...

    Survei Langsung Kinerja, Jaksa Agung RI Berkunjung ke Kajati Sulsel

    REAKSIPRESS.COM — MAKASSAR Jaksa Agung RI ST Burhanuddin berkunjung ke Kantor Kejaksaan Tinggi (Kajati)...

    Rangkaian HUT RI ke-78, Polres Maros Tanam 1.600 Bibit Pohon di Kampung Macakka

    Maros— Reaksipress.com- Kepolisian Resor Maros menanam 1.600 bibit pohon untuk penghijauan di kampung Macakka...