Maros – reaksipress.com – Aksi pemukulan peserta demonstrasi yang dilakukan oleh pengurus Yayasan Universitas Muslim Maros (UMMA) berbuntut pada penyegelan gedung rektorat.
Hal itu dilakukan ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa UMMA tergerak (Almamater) sebagai bentuk pengecaman terkait tindakan represif tersebut.
Koordinator aksi Ahmad Aslam menuturkan bahwa penyegelan gedung rektorat ini dilakukan sebagai bentuk perlawanan atas aksi demo yang berujung pada pemukulan terhadap mahasiswa dua hari lalu di halaman gedung rektorat kampus dua UMMA.
“Gedung ini disegel oleh mahasiswa sampai adanya permohonan maaf pihak Yayasan secara terbuka dan melalui media massa,” katanya.
Selain itu, para mahasiswa juga menuntut transparansi dan pemenuhan fasilitas kampus yang sampai hari ini tidak dinikmati oleh mahasiswa.
“Kami akan tetap disini sampai hak-hak kami terpenuhi,” ujarnya.
Diketahui bahwa gedung yang disegel oleh ratusan mahasiswa UMMA itu merupakan rusunawa yang dialih fungsikan oleh pihak Yayasan menjadi gedung rektorat.