Lainnya

    Permudah Petani Dapatkan pupuk Bersubsidi, BRI Cabang Maros Terbitkan Kartu Tani

    - Advertisement -
    - Advertisement -
    - Advertisement -

    Maros.Sulsel – reaksipress.com – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Maros menerbitkan sekitar 6200 kartu tani. Sesuai namanya, kartu tani ini diperuntukkan bagi petani di Maros. Penyerahan secara simbolis kartu tani dilakukan oleh Bupati Maros HM Hatta Rahmam Senin (20/5/2019) di Lapangan Pallantikang.

    Pimpinan Cabang BRI Maros Muhammad Amalo mengatakan, kartu tani ini diterbitkan oleh BRI bekerjasama dengan pemerintah untuk melayani pembelian pupuk bersubsidi. Masing-masing petani disiapkan kuota pupuk bersubsidi berdasarkan lahan yang dikelolanya.

    “Dengan menggunakan kartu ini, petani membeli pupuk bersubsidi dengan sistem non tunai, akan ada mesin EDC yang digesek pada kios pupuk lengkap yang telah ditunjuk pemerintah. Kios pupuk lengkap telah tersebar diseluruh kecamatan. Disini petani lebih diuntungkan karena dijamin mendapat pupuk bersubsidi dan lebih murah,” paparnya.

    Muhammad Amalo menyebut, jika menggunakan kartu tani dalam pembelian pupuk maka harga pupuknya hanya Rp90 ribu per zak dibandingkan dengan harga non subsidi yang harganya mencapai Rp250 ribu per zak.

    Total penerima kartu tani tahun 2019 ini sebanyak 18.699 petani dan akan dituntaskan tahun ini. Tahap pertama sebanyak 6200 kartu tani yang dibagikan. Sedangkan syarat pemberian kartu tani ini adalah maksimal tanah garapan setiap petani hanya 2 hektare sedangkan lahan dengan garapan lebih dari 2 hektare tidak berhak mendapat kartu tani.

    “Kecamatan yang paling banyak menerima kartu tani adalah kecamatan Bantimurung karena paling luas wilayah area persawahan di Bantimurung,” ujarnya.

    Adapun jenis pupuk yang dilayani untuk pembelian pupuk bersubsidi yakni pupuk urea, NPK, SP 36, ZA dan organik.

    Sementara itu Bupati Maros HM Hatta Rahman mengapresiasi pemberian kartu tani ini kepada petani di Maros. Program Kementerian Pertanian bekerjasama dengan BRI ini diharapakan dapat menjadi solusi kelangkaan pupuk yang sering terjadi pada petani.

    “Petani juga harus diberi edukasi penggunaan kartu tani ini karena ada PIN (personal identification number) yang bisa jadi petani lupa dan bisa menyebabkan terblokirnya kartu tani mereka,” pungkas Hatta.

    - Advertisement -

    © Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.

    Kapolres Gowa Turun Langsung Atur Lalulintas Demi Kelancaran Arus Mudik

    Gowa - Reaksipress.com - Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., bersama...

    Kapolres Gowa Bersama PJU Pantau Arus Mudik Lebaran di Jembatan Kembar Sungguminasa

    Gowa - Reaksipress.com - Memasuki H-2 Idul Fitri 1445 H Tahun 2024, Kapolres Gowa,...

    Kasus Pengadaan Bibit Kopi di Enrekang, Tiga Terdakwa Divonis Bebas Oleh Pengadilan

    Reaksipress.com — Maros — Tiga terdakwa dugaan korupsi pengadaan bibit kopi UPT Kesatuan Pengelolaan...

    Mengenal Definisi Digital Agency Dan Layanan Yang Diberikan

    Apa Itu Digital Agency ? Simak Penjelasannya Disini

    Penetapan Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan dan Pemasangan CCTV Pada 30 Kelurahan di Kabupaten Pangkep Pada Tahun 2022/2023

    Reaksipress.com — Maros — Sebagaimana yang telah disampaikan pada press release sebelumnya pada tanggal...

    Samsat Maros Update Perubahan Jadwal Pelayanan Perpanjangan Pajak STNK Selama Ramadhan

    Reaksipress.com — Maros — Unit Pelayanan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda Pemkab Maros) terus...