Maros – reaksipress.com – Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-75 tahun ini, banyak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, akibat pandemi Covid-19 dan penerapan Social Distancyng.
Akibatnya, pada beberapa tahun lalu diperingati tidak saja dengan upacara bendera tapi juga dengan beberapa lomba yang diselenggarakan hampir di seluruh daerah hingga ke pelosok desa dengan semarak namun tahun ini hampir tidak ada kegiatan bahkan upacara peringatan 17 Agustus di Istana negara dilakukan secara virtual.
Namun tidak bagi warga RT 3, Dusun Bantimurung, Desa Je’ne Taesa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Mereka tetap menggelar acara perlombaan semarak 17-an untuk anak-anak. Jum’at (21/08/2020).
Ketua RT 3, Bapak Yoyo mengungkapkan bahwa mereka tetap menggelar lomba untuk anak-anak sebagai ungkapan penghormatan dan rasa terimakasih warga kepada para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan.
“Sebagai bentuk rasa hormat kami kepada para pahlawan yang telah berjung demi kemerdekaan indonesia, warga dan pemuda di sini menyelenggarakan kegiatan sederhana. intinya adalah bagaimana rasa nasionalisme serta kecintaan terhadap negeri bisa kami tunjukkan kepada republik ini,” kata Bapak Yoyo kepada media reaksipress.com.
Sementara salah satu pemuda yang terlibat dalam kegiatan bahwa kegiatan perayaan HUT RI di Dusun Bantimurung terlaksana berkat kerjasama warga dan pemuda yang bahu-membahu agar acara ini bisa terlaksana meski dengan sederhana.
“Kegiatannya seharusnya dilaksanakan setiap tahun, untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme sekaligus mengenang jasa para pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia dari penjajah.” Kata Indra.
Indra juga menilai acara seperti ini semakin merekatkan hubungan emosional antar warga dan pemuda yang ada di Dusun Bantimurung karena semua terlibat dan bahu-membahu untuk terlaksananya kegiatan meskipun hanya perlombaan untuk anak-anak mereka.
Dalam kegiatan yang hanya boleh diikuti oleh anak-anak usia sekolah dasar, panitia menggelar banyak lomba diantaranya lomba kelereng, lomba balap karung, lomba makan kerupuk dan memasukkan paku ke dalam botol.
Laporan : Mujahidin
Editor : MR