Lainnya

    Penjahit di Soreang Maros Jahit Pakaian APD

    - Advertisement -
    - Advertisement -
    - Advertisement -

    Maros – reaksipress.com – Kelompok penjahit kader PKK Kelurahan Soreang Kecamatan Lau Kabupaten Maros, membuat pakaian alat pelindung diri atau APD dalam bentuk baju hazmat.

    Pakaian APD ini diproduksi Penjahit Erna di Lingkungan Macoa atau Kalumpang Kelurahan Soreang. Ia memproduksi baju APD jenis coverall.

    Untuk membuat APD ini, Erna mempekerjakan tetangganya sebanyak 4 orang. Masing-masing orang ada yang bertugas menjahit hingga melakukan pengepakan baju yang sudah jadi.

    APD coverall yang dibuat ini berbahan spunbond atau kain non woven dengan kriteria 70 bsm. Untuk satu baju APD, diperlukan kain spunbond sepanjang 2,5 meter.

    Model baju APD yang dibuat ini sesuai standar IDI (Ikatan Dokter Indonesia), dari kain, bahan serta modelnya, sesuai yang ditentukan oleh IDI.

    Dikatakan Erna, sebelumnya dirinya merupakan penjahit baju biasa yang setiap hari melayani pembuatan baju wanita. Namun, karena ada pesanan pembuatan APD untuk menangani Covid-19, maka ia pun membuatnya. Dalam sehari, ia dapat membuat baju APD coverall hingga 10 piece.

    “Ini yang kami buat merupakan pesanan relawan, kami buat sebanyak 35 piece. Setelah ini, karena banyaknya permintaan, kita akan buat untuk umum dan untuk donasi ke tenaga medis, terutama mereka yang bertugas di Puskesmas. Juga untuk relawan pencegahan Covid-19.

    Sebelum membuat baju hazmat jenis coverall, Penjahit Erna Kalumpang Soreang Maros ini memproduksi masker kain. Masker tersebut di antaranya dipesan pihak donatur dan pihak kelurahan. Sekira 500 piece masker telah dibuat. Dalam sehari, dapat memproduksi 40-15 piece masker.

    Sementara itu, Lurah Soreang Maros, Burhan Jaya mengatakan, produksi baju pelindung ini merupakan bagian dari memberdayakan potensi ibu-ibu PKK. Apalagi di wilayah ini memang ada beberapa tukang jahit.

    “Kami memesan dibuatkan masker kain di tempat ini, untuk dibagikan ke warga yang belum memiliki masker. Apalagi ada imbauan setiap orang yang terpaksa harus keluar rumah, wajib pakai masker. Sudah lebih dari 150 piece masker yang kami bagikan dan sekarang pesan lagi. kami juga telah memesan baju APD untuk tim kesehatan saat turun melakukan pemantauan dan relawan saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan,” ungkapnya.

    - Advertisement -

    © Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.

    Kapolres Gowa Turun Langsung Atur Lalulintas Demi Kelancaran Arus Mudik

    Gowa - Reaksipress.com - Kapolres Gowa, AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K., bersama...

    Kapolres Gowa Bersama PJU Pantau Arus Mudik Lebaran di Jembatan Kembar Sungguminasa

    Gowa - Reaksipress.com - Memasuki H-2 Idul Fitri 1445 H Tahun 2024, Kapolres Gowa,...

    Kasus Pengadaan Bibit Kopi di Enrekang, Tiga Terdakwa Divonis Bebas Oleh Pengadilan

    Reaksipress.com — Maros — Tiga terdakwa dugaan korupsi pengadaan bibit kopi UPT Kesatuan Pengelolaan...

    Mengenal Definisi Digital Agency Dan Layanan Yang Diberikan

    Apa Itu Digital Agency ? Simak Penjelasannya Disini

    Penetapan Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan dan Pemasangan CCTV Pada 30 Kelurahan di Kabupaten Pangkep Pada Tahun 2022/2023

    Reaksipress.com — Maros — Sebagaimana yang telah disampaikan pada press release sebelumnya pada tanggal...

    Samsat Maros Update Perubahan Jadwal Pelayanan Perpanjangan Pajak STNK Selama Ramadhan

    Reaksipress.com — Maros — Unit Pelayanan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda Pemkab Maros) terus...