Maros – reaksipress.com – Organisasi Kemasyarakatan Oi Kabupaten Maros menggelar kegiatan didikan latihan dasar (Diklat ke-lll) di ruang Aula Kantor Kecamatan Turikale, Kelurahan Pettuadae, Kabupaten Maros.
Kegiatan Diklat ke-lll itu digelar selama dua pekan sejak Sabtu 23 Januari hingga Ahad (24/01/2021)
Ahmad Jalaludin Arsyad. Ketua Badan Pengurus Kota/Kabupaten Ormas Oi Kabupaten Maros menuturkan bahwa tujuan dilaksanakannya Diklat tersebut agar menambah pemahaman seluruh anggota tentang ber-organisasi dan memahami tentang ruang lingkup kegiatan Oi.
“Tujuan Diklat ini Berfokus pada peningkatan sumber daya manusia, dan menekankan kepada seluruh Anggota Ormas Oi dalam mempererat tali persaudaraan sesama anggota dan organisasi-organisasi lainnya di Maros, ” Jelas Jalaludin.
Diklat bertema “Bersatulah Dalam Gerak dan Bertindak Agar Hidup Bersama Terus Terjaga” dirangkaikan dengan pengisian materi oleh pendiri-pendiri Oi Maros yang kini telah menjabat di pengurus Provinsi Badan Pengurus Wilayah.
“Kami sebagai pengurus berharap setelah kegiatan ini berlangsung akan lahir kader-kader yang berkompeten dan memiliki peran positif untuk seluruh lapisan masyarakat dan mampu membangun emosional yang baik kepada banyak lembaga yang ada di Maros” Harap Jalaludin
Struktural Badan Pengurus Kabupaten Ormas Oi Kabupaten Maros memiliki Lima badan pengurus kelompok yaitu, Oi Jenderal Tua, Oi Revolusi, Oi Reformasi, Oi Salewangang dan Oi Raya.
Sementara, Ismail Nurdin selaku demisioner yang pernah menjabat dua periode sebagai ketua Oi Maros sangat mengapresiasi kegiatan tahun ini karena ada peningkatan jumlah anggota.
“Alhamdulillah, tahun kemarin sempat dilaksanakan pemilihan ketua dan berkat itu semua sehingga peningkatan jumlah anggota semakin bertambah dan tentu itu menjadi tolak ukur bahwa Ormas Oi semakin bersinergi dengan pemuda-pemudi Maros, ” jelas Ismail Nurdin yang kini menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Wilayah/Provinsi Sulawesi Selatan.
Keberhasilan Organisasi Masyarakat Oi Maros bertambah sejak berdirinya dua kelompok sekaligus pada tahun 2020 dan telah menjalankan berbagai program kerja dengan dasar Lima Pilar Oi SOPAN (Seni, Olahraga, Pendidikan, Akhlak, Niaga)
Guntur Rafsanjani