Maros – reaksipress.com – Selama masa pemilihan kepala daerah (Pilkada) jumlah pengunjung di Kawasan Wisata Alam Bantimurung mengalami penurunan yang cukup drastis, pasalnya dihari-hari sebelumnya bisa mencapai 3000 lebih wisatawan kini tidak cukup dari setengah pengunjung.
Saat ditemui dikantornya, Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Maros. Yusriadi Arief menuturkan bahwa hal ini terjadi bukan hanya dipengaruhi oleh masa Pilkada yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia tapi juga berkaitan dengan musim penghujan, Jum’at (11/12/2020)
“Penurunan jumlah pengunjung memang sudah terlihat sejak minggu lalu, dan itu terjadi karena kondisi cuaca saat ini sedang tidak menentu, ditambah Minggu ini sedang masa pemilihan kepala daerah, jadi wisatawan lebih memilih untuk memprioritaskan datang ke TPS” tutur Kabid Pariwisata itu saat kepada reaksipress.com
Diwaktu yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, M. Ferdiansyah juga menjelaskan tentang jumlah pengunjung Air Terjun Bantimurung pada waktu libur Ahad lalu, hanya mencapai 261 wisatawan sampai pukul 14.00
“Ini juga membuktikan kalau tingkat partipasi pemilih tinggi karena pengunjung yang datang kurang. Padahal biasanya kalau libur bisa sampai 1.000-an orang,” tambah Kadis Kebudayaan Dan Pariwisata itu.
Pihak pengelola Kawasan Wisata Alam Bantimurung juga telah membagi shift.
“Kami telah membagi shift petugas yang akan berjaga, ini dilakukan agar kiranya seluruh petugas juga turut serta dalam menggunakan hak suaranya di pilkada ini” bebernya.
Disbudpar juga telah memasang papan bicara dibeberapa titik, hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran Virus Covid-19. Dan menekankan kepada seluruh pengunjung agar kiranya mematuhi protokol kesehatan sesuai yang telah dianjurkan oleh Satgas Covid-19.
“Kita juga batasi jumlah pengunjung, biasanya kalau hari libur bisa mencapai 5000 wisatawan, kini kami batasi hanya sebanyak 3500. Dan menerapkan phsycal distancing” tutupnya M Ferdiansyah.
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Maros juga berupaya semaksimal mungkin untuk tetap memprioritaskan kenyamanan dan keamanan pengunjung dimasa pandemi ini, ditambah kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga Disbudpar Maros juga memanfaatkan tim promosi Pariwisata yang telah dibentuk sejak setahun lalu guna menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Guntur Rafsanjani