Maros – reaksipress.com – Ratusan simpatisan pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros Andi Harmil Mattotorang dan Andi Ilham Nadjamuddin menghadiri zikir dan do’a bersama dalam rangka menyambut tahun baru 1442 Hijriyah di posko pemenangan “Maros Unggul” di jalan Nasrun Amrullah, Kecamatan Turikale, Maros, Rabu malam (19/8/2020).
Bersama ratusan simpatisan, nampak pula hadir ketua DPC PKS Maros Kartomas, Wakil ketua II DPRD Maros dari partai Nasdem Fatmawati, dan anggota DPRD Maros dari Partai PKS Rahmat Hidayat. Hadirnya beberapa fungsionaris partai Nasdem dan PKS menjadi bukti kedua partai tersebut terus bergerak bersama memberikan dukungan bagi Andi Harmil matotorang dan Andi Ilham Nadjamuddin dalam pertarungan Pilkada Maros.
Ketua PKS Maros, Kartomas menegaskan dukungan berupa surat rekomendasi bertandatangan presiden PKS kepada pasangan ‘Maros Unggul’ tidak mungkin akan bergeser. PKS dan ‘Maros Unggul’ memiliki idealisme yang sama utamanya dalam hal membentuk pemerintahan yang senantiasa religius dalam bertingkah laku. Selaras dengan semangat islami yang selama ini dipegang oleh PKS .
“Kita saat ini hanya menunggu daerah lain merampungkan dukungannya dalam pilkada untuk dilakukan penyerahan serentak surat dukungan versi B 1 KWK kepada semua pasangan bakal calon yang akan maju dalam kontestasi Pilkada, termasuk dukungan kepada Andi Harmil dan Andi Ilham Nadjamuddin,” tegas Kartomas saat ditemui usai menghadiri zikir Akbar tersebut.
Sementara itu Bakal Calon Bupati Maros Harmil Mattotorang mengatakan, kegiatan Zikir dan Do’a bersama ini merupakan implementasi dari harapan masyarakat Maros kedepan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam.
“Zikir dan Do’a dalam rangka menyambut tahun baru Hijriyah ini, kita harapkan tentu Insyaallah tahun ini kita lebih baik dari tahun-tahun lalu, masyarakat bisa lebih beriman dan bertaqwa. Saya kira tidak boleh Corona itu menghambat kegiatan kita selama dilaksanakan dengan protokol kesehatan,” pungkas Harmil.
Editor : MR
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.
