Jakarta,Nasional – reaksipress.com – Pemerhati bangsa, Mahdud MD mewanti secara khusus kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk gelar kampanye terbuka. Pasalnya, menurut pengalamannya di pesta demokrasi, kerap terjadi pelanggaran yang kurang mendapat tindakan tegas para penyelenggara Pemilu.
“Bawaslu harus berani tegas mengambil tindakan, terutama KPU harus profesional dan tegas menyikapi semua kontestan sama. Karena kalau KPU tidak netral itu jadi sumber bencana,” kata Mahfud, berbicara sebagai salah satu pembicara dalam diskusi Aliansi Anak Bangsa untuk Indonesia di Hotel Treva, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/3/2019).
Sejauh ini, Mahfud melihat pegawasan dan tindak-tanduk penyelenggara Pemilu masih dalam koridor yang baik. Namun, memang harus perlu kewaspadaan khusus jelang 17 April 2019.
Mahfud berharap proses kampanye terbuka Pemilu 2019 dapat mengemukakan gagasan, ketimbang kritik negatif. Terlebih, bila menggunakan kampanye hitam di luar fakta.
“Black campaign itu sesuatu yang tidak ada diada-adakan seakan akan orang melakukan jelek, padahal itu tidak ada. Tapi misalnya, misal kalau itu ada faktanya silakan,” pungkas Mahfud.
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.