Maros – reaksipress.com – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Salewangan Maros, menggelar rapat kerja (raker) di kota ekowisata Maluni Kabupaten Gowa.
Direktur LBH Salewangan Maros, AB. James Lambe, SH., atau biasa disapa Bang Omes mengatakan bahwa kegiatan rapat kerja akan berlangsung selama dua hari sejak 15 hingga 16 Maret 2023.
Selain dihadiri oleh seluruh pengurus, kegiatan raker juga dihadiri oleh pembina sekaligus pendiri LBH Salewangan, Muhammad Ilyas,SH., atau karib disapa Bang Cika.
Muhammad Ilyas, yang hadir bersama istri memaparkan sejarah terbentuknya LBH Salewangan dan pasang surut serta rintangan yang dihadapi dirinya bersama rekan-rekan yang bergabung di LBH Salewangan.
“Keberadaan LBH Salewangang Maros sampai pada kepengurusan yang ke lima sekarang ini adalah perjalanan yang tidak mudah, perjalanan yang memberikan banyak warna dan kita semua berharap dibawah kepemimpinan Bang Omes, LBH Salewangang Maros bisa jauh lebih baik dari kepengurusan sebelumnya, dan itulah hakikat kelembagaan, ada regenerasi yang bisa menciptakan kreativitas dan inovasi-inovasi yang baru, ” Papar Muhammad Ilyas.
Sementara, James Lambe selaku Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Salewangang Maros menyampaikan rasa Syukur, bangga dan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran dan pengurus LBH atas kerjasamanya sehingga Rapat Kerja dapat terlaksana dengan baik.
“Saya sangat bersyukur dan bangga hari ini kita bisa melaksanakan rapat kerja, terimakasih juga kepada seluruh jajaran dan pengurus LBH atas kerjasamanya sehingga hari ini kita berkumpul dalam suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan yang hangat tanpa sekat,” Kata James Lambe
Dalam rapat kerja, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Salewangang Maros akan membahas tupoksi Tujuh Divisi yaitu Divisi Kesekretariatan, Divisi Litigasi, Non Litigasi, Divisi Monitoring Investigasi Kebijakan Publik dan Kinerja Aparatur Negara, Divisi Pendidikan Pelatihan & Seminar Kampanye, Divisi Humas Publikasi & Dokumentasi, Divisi Program Bantuan Hukum.
“Kita berharap setiap divisi bisa bekerja dengan baik sehingga kita dapat menghadapi tantangan zaman di era revolusi industri 5.0. Kita juga berharap bahwa LBH tidak hanya melakukan pendampingan hukum kepada masyarakat miskin pencari keadilan tapi juga membangun kesadaran hukum kepada masyarakat secara luas.” Pungkas James Lambe.