Maros.Sulsel – reaksipress.com – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muslim Maros (UMMA) mengkritik kebijakan birokrasi kampus terkait proses perkuliahan yang banyak dikeluhkan mahasiswa.
Hal ini disampaikan pada 30 April 2020, saat menanggapi surat edaran Nomor 308/UMMA/2020 tentang pencegahan penularan korona virus disease 2019 ( covid-19) di lingkup UMMA yang merujuk pada surat edaran Menteri Pendayagunan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi Nomor 50 Tahun 2020.
Surat edaran yang ditandatangi langsung oleh Rektor UMMA yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan kuliah daring/pembelajaran e-learning menurut Mujahidin, merupakan kali ke-empat.
Sebanyak 47 mahasiswa dari tiga semester yang ada di program studi pendidikan Biologi FKIP UMMA kemudian mengeluhkan kebijakan tersebut dan menganggap tidak efektif dan efesien namun justru memberatkan mahasiswa karena tidak disertai dengan tunjangan atau subsidi kuota data Internet.
“Jam perkuliahan dan beban tugas yang harus dipenuhi karena dalih kewajiban mahasiswa, namun timbal balik atau hak dari mahasiswa menerima pelajaran tidak seimbang. Maka dari itu masing-masing ketua tingkat mengeluhkan kepada saya selaku ketua umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi dengan harapan dapat meneruskan keluhan mereka ke Prodi dan dekan di FKIP UMMA.” Imbuh Mujahidin.
Namun menurut pengakuan Mujahidin, pihaknya telah mengirim surat yang berisi aspirasi mahasiswa terkhusus Mahasiswa Pendidikan Biologi namun hingga saat ini belum ada tanggapan dan kebijakan baru.
“Maka dari itu saya selaku ketua umum kembali menyampaikan harapan mahasiswa pendidikan Biologi dan Mahasiswa UMMA secara keseluruhan agar dekan dan rektorat dapat mengambil kebijakan atas keluhan dan kendala dalam proses perkuliahan online yg diterapkan di UMMA.” Lanjut Mujahidin
“Kami berharap jika memang pihak kampus tidak mampu memberikan subsidi kuota gratis kepada mahasiswa, setidaknya pihak birokrasi dan rektorat dapat mengambil kebijakan untuk mengeluarkan SOP perkuliahan daring dan pemotongan biaya SPP semester genap ini.” Tutupnya.