Maros.Sulsel – reaksipress.com – Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros, mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros dalam menyelesaikan kasus Ilegal Mining yang ada di Maros.
Ketua Umum Pimpinan Pusat HPPMI Maros Arialdy kamal Mengatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir HPPMI Maros mempermasalahkan maraknya illegal mining yang menimbulkan dampak negatif terhadap sektor sosial, ekonomi dan ekologi.
Bahkan aktivitas pengangkutan hasil tambang yqng diduga ilegal telah memakan banyak korban jiwa karena para sopir truk pengangkut rata-rata masih muda dan mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan.
Berbagai cara telah dilakukan HPPMI Maros seperrti melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sulawesi Selatan dan melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Anggota DPRD Maros namun hasilnya tetap nihil.
“Semestinya Pemerintah Kabupaten Maros dan Polda Sulawesi Selatan sudah melakukan penutupan Illegal mining bersama pihak Polres Maros dan juga Dinas ESDM Provinsi Sulsel melihat rekomendasi hasil sidak Komisi II DPRD Maros yang meminta Bupati untuk menutup Illgal Mining.” Ungkap Arialdy
Laporan : Isla
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.