Artikel- reaksipress.com -Hening bukan vakum, tapi merupakan peristiwa senyap dalam kurun waktu tertentu, hening diadaptasi pula sebagai bagian rileksasi di tengah kesibukan, meresap hening dalam disiplin ilmu sastra dianggap sebagai idiom waktu yang sejenak mesti terhayati untuk menemukan sebuah teks, dan memetakan kembali peristiwa kehidupan dengan prosais.
Sebait sair mengungkapkan “…dengan hening aku merafalkan bayanganmu, bukan semata hasrat tapi peristiwa untuk menarikmu kembali dalam ke-abadian imajinasiku”.
Sebuah jurnal bertajuk tentang hening “Brain, Structure, and Function”, merisetkan hening dengan uji tikus selama dalam keheningan, tanpa suara apapun per hari, hasil riset menemukan bahwa sel-sel pada otak tikus area hippocampus tersebut beregenerasi membentuk sel-sel baru. Pembentukan sel baru terjadi memberi kepekaan ulang terhadap memori, emosi, dan pembelajaran.
Demikian pula telaah yang disampaikan Ymke Kirst, bahwa keheningan menciptakan pada otak sel-sel halu yang berubah menjadi neuron yang memiliki banyak fungsi. Penelitian ini membuktikan, bahwa keheningan dalam kurun waktu tertentu dapat membantu perkembangan dalam otak menjadi lebih baik.
Pilosofi keheningan menjawab tentang keheningan dengan kaidah “bahwa kamu mungkin tidak tahu, tapi sejenak berada dalam keheningan membuat otakmu lebih kreatif
Pada penelitian lainnya yang dipublikasikan pada tahun 2001 silam, ditemukan istilah “default mode” bahwa fungsi keheningan itu “istirahat”, yang berujud sel-sel otak sedang mencerna berbagai sumber informasi yang diubah menjadi pengetahuan baru.
“Aku ingin bersepi-sepi, karena pada tiap-tiap sepi ku temukan dirimu
lebih lama dari biasanya, dalam hening itu aku meletuskanmu di jantungku”
Josep Moran pada 2013 dalam “Frontiers in Human Neuroscience” mengatakan, ketika tubuh beristirahat sebenarnya otak sedang bekerja memproses informasi internal dan eksternal lslu memindahkannya ke bagian prefrontal cortex (bagian penting dari otak yang berfungsi untuk berpikir, membuat keputusan, hingga mengontrol emosi).
Selama kamu membiarkan diri dalam keheningan dan menjauhkan diri dari suara bising, otak akan bekerja lebih maksimal dan bisa memproses informasi dengan lebih baik. Informasi-informasi baru akan lebih cepat dicerna sehingga kamu jadi orang yang lebih kreatif dan inovatif. Sumber Book Neuron Ymka Kirst.
Penulis :Sang Baco
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.
