Opini – reaksipress.com – Selain pemateri dari TNI, Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) I GP Ansor Maros juga diisi dari Polri yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Muttaqim.
Komandan Kodim 1422/Maros, Letkol Budi Rahman, menjadi pemateri perwakilan TNI, sementara Polri diisi Kasat Binmas Polres Maros, AKP. Ismail Samad.
Dalam materinya, Kasat Binmas bercerita pada peserta untuk menjaga situasi kondusif pada proses Pilkada, Polres Maros membentuk Da’i Siber Indonesia dengan merekrut tokoh-tokoh agama untuk menyadarkan masyarakat agar menjauhi berita hoax dan ujaran kebencian.
Sebab menurut Kasat Binmas berita bohong dan ujaran kebencian bisa menjadi pemicu konflik antar pendukung calon yang juga akan berdampak pada aktifitas ekonomi, sosial, keagamaan serta pembangunan tak dapat berjalan dengan baik.
Ketika Kasat Binmas menyudahi materinya. Sabab tidak bisa lama, karena tamunya yakni Dirbinmas Polda Sulsel sedang berkunjung di Bantimurung. Pemandu acara, tak lupa memberikan waktu peserta untuk bertanya. Dan ada seorang peserta, ia sahabat di Penyuluh Agama Non PNS Kemenag Maros.
Dan paling aktif bertanya disetiap sesi materi. Namanya Mukhlis dari KUA Tanralili. Tiba-tiba ia dalam tanggapanya, memberi tahu Kasat Binmas bahwa inisiator pembentuk Da’i Siber Indonesia Polres Maros yang juga ditujuk koordinator ada di ruangan ini dan ikut serta pelatihan.
Spontan Kasat Binmas kemudian mempelototi satu persatu peserta yang masih pakai masker. “ada pak Hamka di sini?” ucapnya sambil ia cari penulis duduk bangku mana. Lalu ia temukan penulis berada di bangku paling belakang sedang asik menyimak materi yang ia sampaikan. Ia pun lalu menyapa penulis.
Berucap “adaki paeng di sini ikut” dengan logat lokal, “maaf ustadz tidak bisa saya lama. Soalnya ada Pak Dirbimas di Bantimurung.” lalu penulis tanggapi, “seadainya ada undangan mengganti Pak Kapolres untuk saya. Saya siap isi materi penyuluhan Kamtibmas di sini.” tutur penulis di sela obrolan itu.
Ansor SDM Pemateri Kamtibmas.
Dengan bergabungnya penulis di GP Ansor Maros. Maka jika ormas kepemudaan ini membutuhkan pemateri Kamtibmas maka penulis siap mengisi. Sertifikat penulis ada dua bidang kompetensi penyuluhan Kamtibmas. Satu dikeluarkan Polda Sulsel dan ditanda tangani Kapoda Irjen Pol Burhanuddin Andi dan Drs. H. Gazali Suyuti, M.HI beliau selaku Kakanwil Kemenag Prov. Sulawesi Selatan.
Dan satunya lagi dikeluarkan dari Mabes Polri. Atas nama Badan Pemelihara Keamanan disingkat Baharkam. Ditanda tangani oleh Kakorbinmas Baharkam Mabes Polri Dirbintibmas Brigjen Pol Drs. Sunarto. Sertifikat ini penulis dapat setelah satu-satunya yang mewakili masyarakat untuk ikut Katpuan di Bogor yang pertemukan penulis dengan seluruh Da’i Kamtibmas tingkat Polda, Agustus 2017.
Dengan dua sertifkat itu. Kemudian ditambah pengakuan Kapolri yakni Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D pada kata sambutannya di buku Ini Jalanku Da’i Kamtibmas karya penulis maka penulis berkomten menyampaikan materi Kamtibmas mulai tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional
Hingga itu, kemanpuan yang dari karunia Allah penulis miliki. Jika GP Ansor butuh pemateri Kamtibmas yang bisa menggabungkan antara pesan-pesan nilai agama dan isi undang-undang No 2 Tahun 2002 Tentang Polri. Maka penulis siap isi, pada tingkat manapun ada acara Pelatihan Kepemipian GP Ansor.
قَالَ ٱجۡعَلۡنِي عَلَىٰ خَزَآئِنِ ٱلۡأَرۡضِۖ إِنِّي حَفِيظٌ عَلِيمٞ
Dia (Yusuf) berkata, “Jadikanlah aku bendaharawan negeri (Mesir); karena sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, dan berpengetahuan.” QS Yusuf: 55
TIAP PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADA SAJA HAL YANG BERKESAN UNTUK MENJADI BAHAN DAKWAH.
Kajian Dai Kamtibmas/Penyuluh Agama Islam Non PNS/DANI-Dai Anti Narkotika/DASI (Da’i Siber Indonesia) BY: Hamka Mahmud Seri 642 HP: 081285693559
