Maros.reaksipress.com – puluhan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesi (SPSI) cabang Maros, melakukan aksi demonstrasi di Angkasa Pura (AP) I. Demo ini dilakukan lantaran adanya dugaan intimidasi yang dilakukan oleh pihak AP I terhadap karyawan.
Ketua DPC SPSI Maros M Ridwan, mengatakan bahwa pihak AP I telah melakukan upaya intimidasi kepada anggota PUK SPSI Maros yang bekerja dibawah naungan AP I.
“Kami minta PT Angkasa Pura I agar tidak lagi melakukan intimidasi berupa pelarangan anggota PUK SPSI untuk tidak ikut berserikat,” kata Ridwan.
Selain upaya intimidasi, pihak SPSI juga menuntut pembayaran upah karyawan.
Sementara itu, pihak AP I melalui General Manager (GM) Wahyudi, membantah adanya tindakan intimidasi terhadap karyawan yang bekerja dibawah naungan AP I, dalam bentuk pelanggaran berorganisasi atau berserikat.
“Saya tidak pernah melarang karyawan dalam berserikat namun saya pernah mengatakan bahwa saya memberikan kebebasan kepada karyawan dibawa naungan AP I untuk berorganisasi,” katanya.
Ia pun meminta kepada manajemen dibawa naungan GM agar melakukan pendataan terhadap karyawan yang tergabung dalam organisasi.
Soal pembayaran upah karyawan, Wahyudi mengatakan kondisi keuangan masih belum stabil setelah wabah pandemi covid 19 melanda Indonesia sampai dengan saat ini, “masalah upah, keuangan masih belum stabil setelah covid 19 melanda nasional. Namun demikian, kami masih melakukan upaya pembayaran upah karyawan dengan maksimal,” katanya.