Maros.reaksipress.com – Jelang pencoblosan, Issue negatif campaign terus menyerang pasangan calon (paslon) Bupati dan wakil Bupati HA Harmil Mattotorang-HA Ilham Nadjamuddin pada Pilkada Maros 2020. Namun, paslon dengan tagline Maros Unggul itu menanggapi positif dan tetap fokus maksimalkan sosialisasi.
Bahkan, negatif campaign yang dialamatkan kepadanya, malah membuat paslon nomor urut 3 itu semakin bersemangat melakukan sosialisasi di sejumlah wilayah di Kabupaten Maros. Begitupun aktivitas blusukan tetap konsisten dijalankan seperti biasanya.
Duo birokrat ini hanya menganggap hal yang terjadi itu merupakan bagian dari kebebasan berpendapat dan berekspresi. Sehingga, tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.
Ia mengatakan bahwa moment politik seperti Pilkada ini, seharusnya dijadikan sebagai ajang untuk mengedukasi masyarakat untuk melek politik yang positif. Apalagi, kata dia, sebagai calon pemimpin harusnya dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
“Dalam berkompetisi seperti ini, harusnya setiap calon itu memberi contoh yang baik dan hal-hal positif. Tidak usah saling menjatuhkan, apalagi menuding seperti yang dilakukan paslon nomor urut dua,” ujar Andi Ilham, pasangan dari HA Harmil Mattotorang. Jumat (13/11/2020).
Karenanya, Andi Ilham meminta kepada para pendukungnya agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Menurutnya, tudingan yang dialamatkan kepadanya itu adalah upaya rival untuk menumbangkan paslon nomor urut 3 dengan cara tidak benar.
“Tetap tenang dan jangan ki terprovokasi. Meskipun tudingan itu tidak benar. Karena hal ini sudah ditangani tim hukum, biarkan berproses sebagaimana mestinya,” katanya.
Sementara itu, tokoh politik Maros Syafaruddin Ahmad, menilai negatif campaign yang dialamatkan kepada paslon nomor urut 3 adalah bentuk ketidakmampuan paslon lain untuk bersaing secara sehat.
“Ini menandakan bahwa kubu sebelah mengalami kepanikan dan kebingungan. Jadi, sengaja melakukan cara-cara tidak sehat untuk bersaing. Meski demikian, warga Maros faham akan pola negatif seperti itu dan tidak akan merubah arah dukungan mereka,” ungkap Syafar.
Sebelumnya, juru bicara (jubir) hati kita keren Chaerul Syahab, melalui beberapa media online mengatakan bahwa aksi demonstrasi menuntut penuntasan kasus korupsi yang menyeret Bupati Maros HM Hatta Rahman bersama kroni-kroninya ditunggangi dua kubu paslon lain.