Maros – reaksipress.com – Belasan personil dan tiga unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Maros diberangkatkan ke Kabupaten Majene Sulawesi Barat pada Jum’at (15/01/2021).
Keberangkatan personil Damkar Maros, untuk membantu melakukan evakuasi, dan menolong korban gempa yang mengguncang Majene pada dini hari kemarin. Guncangan gempa bahkan terasa hingga Mamuju dan beberapa kota di Pulau Kalimantan.
Kepala Seksi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Maros, Sulaiman menjelaskan bahwa seluruh personil telah dipersiapkan setelah terjadinya gempa susulan.
“Kami telah melakukan evaluasi guna mematangkan kembali persiapan-persiapan seluruh personel yang akan diterjunkan ke lokasi gempa, dan telah mengumpulkan berbagai peralatan yang nantinya akan digunakan untuk proses pencarian dan evakuasi,” Jelas Sulaiman Kasi OPS Damkar Maros.
Sulaiman menambahkan bahwa Pemadam Kebakaran Kabupaten Maros masih terus melakukan monitoring dan berkomuniksi dengan Tim SAR gabungan yang telah berada di lokasi gempa.
“Kami terus berkomunikasi dengan seluruh tim gabungan yang lebih dulu berada di Majene. Agar kita bisa melihat dan memantau yang mana nantinya akan menjadi titik-titik evakuasi terlebih dahulu.” tutup Sulaiman
Akibat Gempa yang berpusat di 6 kilometer timur laut Kabupaten Majene, 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer tersebut, sejumlah gedung roboh, termasuk rumah sakit dan kantor Bupati Mamuju. Longsor juga terjadi dikawasan perbukitan sehingga memutus akses jalan trans Sulawesi.
Bahkan beberapa warga dikabarkan meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang roboh oleh gempa berkekuatan magnito 6.2 skala richter.
Guntur Rafsanjani