MAROS – REAKSIPRESS.COM – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros telah merilis hasil pendataan non-ASN.
Hasilnya hanya 3.851 yang lolos dari 4.143 pada peng-input-an terakhir. Tenaga honorer Kategori II 1.285 orang dan pegawai non-ASN 2.566 orang.
Artinya ada 292 yang gugur diverifikasi berkas. Namun, bagi honorer yang ingin “protes” diberikan kesempatan.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni AB mengatakan, sanggahan pendataan tenaga non ASN dapat disampaikan secara online hingga 12 Oktober 2022.
Sanggahan tersebut melalui https://helpdesk.bkn.go.id/nonasn/aduan_non
“Bagi masyarakat yang menemukan adanya ketidaksesuian diberikan kesempatan untuk melakukan koreksi atau aduan atas hasil pendataan,” katanya, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Pada 30 Oktober 2022 pihaknya akan mengumumkan jumlah riil tenaga non-ASN Kabupaten Maros yang berhasil di data.
“Sebelum diumumkan wajib disertakan surat pertanggungjawaban mutlak (SPJM) yang ditandatangani oleh Bupati,” terangnya.
Sri Wahyuni menambahkan, banyak yang menduga pendataan ini dilakukan untuk pengangkatan honorer menjadi PNS atau PPPK. Padahal bukan.
“Pendataan ini bertujuan untuk memetakan dan mengetahui jumlah non-ASN,” ujarnya.(*)
© Copyright 2023, Semua hak dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.