Lainnya

    Barekskrim Polri Sita Aset 700 Miliar Hasil Korupsi

    - Advertisement -
    - Advertisement -
    - Advertisement -

    Nasional – reaksipress.com – Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Ditipidkor) Bareskrim Polri melakukan penyitaan aset senilai Rp 700 miliar terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan rumah susun (rusun) di Cengkareng, Jakarta Barat.

    Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri Brigjen Cahyono Wibowo menyampaikan, penyitaan aset ini merupakan upaya Polri untuk mengembalikan keuangan negara akibat dikorupsi.

    “Jadi, kalau kita melihat, ini kerugian keuangan negara dari sekitar Rp 650 miliar, tapi kita melakukan asset recovery itu sekitar Rp 700 miliar,” kata Cahyono saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Rabu (8/6).

    Adapun aset yang disita ini, Cahyono mengungkapkan terkait dengan dua tersangka yaitu mantan Kepala Bidang Pembangunan Perumahan dan Pemukiman Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, Sukmana dan Rudy Hartono Iskandar selaku pihak swasta.

    “Terdapat fakta yang kita temukan bahwa uang hasil kejahatan berada dalam sistem korporasi. Di mana korporasi ini dikuasai atau dikendalikan oleh yang bersangkutan,” ungkap Cahyono.

    Cahyono menambahkan, kini pihaknya tengah memburu adanya dugaan adanya aset tersangka yang disembunyikan di luar negeri. Untuk mendalami ini, Polri juga telah melakukan koordinasi dengan otoritas negara terkait.

    “Untuk aset-aset yang terkait dengan bukti ada transfer ke luar negeri, kita masih mendalami juga. Tentunya nanti kita akan update berikutnya. Karena ini menyangkut ada beberapa negara. Kita sudah lakukan upaya dengan otoritas di luar negeri dalam rangka mendalami dan pengejaran terhadap aset tersebut,” ujarnya.

    Diketahui, berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/656/VI/2016/Bareskrim, tanggal 27 Juni 2016 Polri telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini.

    Adapun tersangka diduga terlibat dugaan korupsi pengadaan tanah seluas 4,69 hektare di Cengkareng untuk pembangunan rusun oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah (DPGP) DKI Jakarta tahun anggaran 2015 saat Gubernur DKI dijabat oleh Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    - Advertisement -

    Chaidir Gagas Tagline HIPMI KEREN, Tokoh Muda Siap Bertarung

    Maros - reaksipress.com - CHADIR GAGAS TAGLINE HIPMI KEREN, TOKOH MUDA SIAP BERTARUNG Maros--Paska audiensi...

    Rem Blong, Truk Pengangkut Gula Cair Tabrak Delapan Kendaraan

    Maros – reaksipress.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Maros-Makassar tepatnya di...

    Sudah Tersangka Oknum Kepala Desa Belum Ditahan Polres Maros

    Maros- reaksipress.com - Tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Salewangang Maros mengunjungi Polres Maros...

    May Day Berlangsung Kondusif, Polres Maros Utamakan Sikap Humanis

    Maros - reaksipress.com - Sebanyak 352 personel kepolisian resor Maros, diterjunkan untuk mengawal jalannya...

    Libur Lebaran, Pengunjung TWA Bantimurung Membludak

    Maros - reaksipress.com -Momen lebaran Idul Fitri 1444 H, tak hanya dimanfaatkan untuk bersilaturrahim,...

    OKP Se-Kecamatan Mandai Gelar Semarak Ramadhan Jilid 3

    Maros - reaksipress.com - Sejumlah organisasi dan lembaga kepemudaan di Kecamatan Mandai menggelar semarak...