Kongres Amerika Serikat (AS) memberikan dana sebesar 30.000 USD kepada Departemen Perang untuk membeli banyak unta dari jenis baktria dan dromedari untuk keperluan militer. Unta-unta tersebut direncanakan akan digunakan sebagai hewan pembawa barang di wilayah sekitar Amerika Barat Daya, di wilayah yang sebagian besarnya terdiri dari gurun. Unta dinilai sebagai hewan yang pas dalam melakukan aktivitas ini.
Hewan-hewan tersebut dimuat dalam sebuah kapal besar . Tujuan mereka adalah ke San Antonio dan terakhir Camp Verde.
Saat dalam perjalanan, Wayne menyadari bahwa unta-unta yang mereka bawa memang sangat berguna. Mereka dapat menunjukkan bahwa mereka dapat mengangkut pasokan secara signifikan lebih baik daripada kuda dan bagal.
Wayne dan beberapa ahli ternak mengajari para tentara bagaimana bekerja dan merawat unta. Hal yang paling sulit adalah untuk terbiasa dengan bau hewan gurun tersebut. Walaupun bukan bau busuk yang khas seperti kuda atau keledai, namun bau unta tetap saja menjadi bau yang asing bagi para tentara.
Awalnya, unta-unta nampak berjuang dalam peran baru mereka, namun setelah beberapa bulan mereka nampaknya dapat membuktikan kemampuan mereka dengan melakukan perjalanan yang lebih jauh dan cepat daripada kuda saat membawa beban seberat 317 kg. Mereka juga dapat dengan mudah menavigasi medan berbahaya, tidak membutuhkan banyak minum, dan tahan terhadap panas.
Dalam keperluan militer, unta-unta sering digunakan untuk membawa persediaan ke pos-pos terdepan angkatan darat, mengirimkan surat, dan menyelamatkan wisatawan yang tersesat dan hampir sekarat. __Sumber: ripleys.com | armyhistory.org | army.mil