Maros – reaksipress.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menargetkan masjid 99 kubah di Center Point Of Indonesia (CPI) sudah bisa digunakan pada bulan Ramadhan 2021 mendatang.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, mengatakan saat ditemui reaksipress.com satu hari menjelang aksi Makassar Riya Strike, “pemanfaatan mesjid 99 kubah ini tidak bisa ditunda lebih lama, apalagi masjid ini juga sangat dibutuhkan oleh pengunjung di kawasan CPI tersebut,” tuturnya.
“Bagaimana pun juga, ini tidak boleh ditinggal terlalu lama, karena sangat dibutuhkan bagi para pengunjung CPI,” sambungnya di Lego-lego CPI, Jum’at (20/11/2020).
Adapun target pengerjaan mesjid yang terletak di jantung kota Makassar ini, kata Nurdin, akan dimulai paling lambat pertengahan Januari 2021 mendatang.
“Tahun depan kita sudah mulai. Mungkin Januari kita akan mulai penyempurnaan, dan yang paling penting fungsionalnya dulu dan sudah bisa digunakan,” bebernya.
Nurdin juga mengatakan, berdasarkan hitungan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulawesi Selatan, anggaran yang dibutuhkan untuk pekerjaan mesjid 99 kubah ini sebesar Rp.22 miliar.
“Kita sudah hitung, kira-kira butuh Rp 22 miliar,” katanya.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pemprov Sulawesi Selatan, Edy Rahmat, mengatakan, pada Januari 2021 mendatang sudah dimulai proses lelang fisik untuk pekerjaan mesjid 99 kubah.
“Januari sudah dilelang. Target untuk digunakan yakni sebelum bulan Ramadhan. Rencana kita lakukan yakni berbuka puasa di Lego-Lego dan shalat tarawih di mesjid 99 kubah. Begitu juga sholat subuhnya,” tutupnya.
Laporan Wartawan : Guntur Rafsanjani.