Maros.Sulsel – Reaksipress.com – Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Makassar melepas ekspor Markisa asal Sulawesi selatan sebanyak 0,5 Ton 40 koli dengan tujuan Singapura.
Pelepasan ekspor markisa ini dilakukan dini hari tadi di regulated agen Bandara Sultan Hasanuddin, Di Kabupaten Maros, setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan kelayakan oleh petugas Karantina Tumbuhan dengan memberikan jaminan komoditas bebas dari hama dan penyakit tumbuhan yang berbahaya, sehingga aman dan diterima oleh negara tujuan.
Kepala Bidang Karantina Tumbuhan Bbkp Makassar, Abdul Rahman menjelaskan, sebelum di ekspor ke luar negeri, komoditas pertanian ini terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan. Dan memberikan jaminan agar komoditas ini dapat diterima di luar negeri.
“Tugas kami dari karantina pertanian memberikan jaminan agar buah ini bisa laku diluar negeri, dengan jaminan sertifikat kesehatan tumbuhan yang diberikan oleh petugas karantinan tumbuhan. Tentunya dengan melalui pemeriksaan oleh petugas karantinan, sehingga memberikan jaminan komoditas tersebut bebas dari hama penyakit yang berbahaya bagi negara tujuan,”. Katanya, senin (12/08/2018).
Lebih lanjut Rahman menjelaskan, untuk jenis markisa yang di ekspor ke luar negeri ini merupakan markisa yang berasal dari Kabupaten Je’neponto, yang memiliki tekstur kulit berwana ungu. Biasanya buah ini kata dia, digunakan untuk bahan makanan dan minuman.
“Yang kita ekspor adalah buah markisa sebanyak 500 kg 40 koli, yang akan menuju Singapura. Komoditas markisa ini berasal dari jenneponto, jenis markisa dataran rendah, berkulit ke ungu-unguan,”. Bebernya.
Rahman juga menjamin buah markisa yang di ekspor ini sampai di negara tujuan dalam kondisi masih segar, pasalnya, usai dipetik dari pohonya, markisa tersebut langsung dilakukan pengemasan dan pemeriksaan yang selanjutnya dikirim ke negara tujuan melalui maskapai garuda indonesia.
Dikesempatan yang sama General Manager Cargo PT. Garuda Indonesia (PERSERO), Tbk Area Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua Dwigatry Emile Burhanuddin menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengawalan agar komodoitas ekspor ini dapat sampai di negara tujuan dalam kondisi aman.
“Pengawalan untuk garuda sendiri sudah sesuai prosedur yang ada, kita memastikan prosesnya berjalan dengan baik, dari regulated agen langsung masuk ke gudang ekspor, kemudian kita prepare masuk ke Pesawat, dan kita terbangkan via jakarta, via jakarta dan pada hari yang sama kita teruskan ke singapura,”. Pungkasnya.
Turut hadir dalam acara pelepasan komoditas ekspor tersebut Kasi Pelayanan Operasional Karantina Tumbuhan M. ikbal, dan Kasi Informasi Dan Sarana Teknik Karantina Tumbuhan BBKP Makassar M. Hendry.